Banyuwangi Perkuat Sekolah Berbasis Ketarunaan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara), Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meresmikan SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara), Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim). | Foto: Dok. Humas Pemkab Banyuwangi

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Kabupaten Banyuwangi semakin memperkuat sekolah berbasis ketarunaan melalui keberadaan SMAN 2 Taruna Bhayangkara (Smadatara), Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Keberadaan sekolah ini membuat Banyuwangi menjadi satu-satunya daerah yang memiliki SMA Taruna berafiliasi dengan kepolisian.

SMAN 2 Taruna Bhayangkara diresmikan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta Karo-Karo. Kegiatan peresmian didampingi oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan sejumlah pejabat terkait dari Pemprov Jatim serta Polda Jatim.

Selain peresmian, juga dilakukan pembaretan bagi para taruna baru angkatan 2021. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, rencana awal kegiatan peresmian dan pembaretan dilakukan pada Sabtu (18/12). Namun dia meminta agar kegiatan tersebut diundur sehingga dilaksanakan pada Ahad (19/12). "Supaya bertepatan dengan Hari Bela Negara yang jatuh hari ini," kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos) RI ini.

Menurut Khofifah, setiap lembaga pendidikan harus mempunyai ruh bela negara di dalamya. Hal ini tidak hanya penguatan di bidang karakter tapi juga harus bela negara. Bela negara harus terbangun dalam profesi apapun, kapanpun, dan di manapun.

Selain pendidikan formal, siswa-siswa di sekolah berbasis taruna mendapat pendidikan kesamaptaan. Mereka juga mendapatkan wawasan bela negara dan hal-hal terkait spesifik dengan kepolisian. Kapolda Jatim, Nico Afinta, berkomitmen akan mendukung keberlangsungan pendidikan di sekolah ini dengan menyiapkan pejabat utama untuk mendidik dan lainnya.

Menurut Nico, keberadaan sekolah ini merupakan kebanggaan bagi kepolisian. Apalagi di tengah kebutuhan kehadiran kepolisian pada masyarakat. Sebab itu, pembinaan pembinaan dan pengawasan untuk pembentukan anggota Polri harus diperkuat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Wahid Wahyudi, SMAN 2 Genteng ditetapkan sebagai SMA Taruna Bhayangkara pada 2019. Penetapan ini ditandai dengan penandatanganan MoU antara Gubernur Jatim dan Asisten Kapolri Bidang SDM.

Pada tahun pelajaran 2019-2020, kata Wahid, SMAN 2  Taruna Bhayangkara sudah mulai menerima taruna baru. Saat ini telah terdapat 670 taruna mulai kelas 10 hingga 12. "Para siswa mengikuti pendidikan boarding school yang tinggal di asrama," katanya.

Untuk menjadi taruna SMAN 2 Taruna Bhayangkara, ada sejumlah hal yang harus dilalui. Calon taruna harus mengikuti serangkaian tes mulai  administratif, kesehatan, psikologi, dan potensi akademik. Setelah diterima, mereka mengikuti pembelajaran basis selama tiga bulan yang terdiri atas keilmuan ketarunaan dan karakter.

Setelah dinyatakan lulus pembelajaran basis, baru dilakukan pembaretan. Menurut Wahid, Pemprov Jatim telah meminta kepada kepala SMA untuk menambah kurikulum ketarunaan. Mengenai permintaan tersebut, Pemerintah Banyuwangi pun merespons dengan baik.

Selain SMA Taruna Bhayangkara, terdapat tiga SMA lainnya yang berbasis ketarunaan. Tiga sekolah lainnya tersebut antara lain SMAN 1 Giri Taruna Bangsa,  SMAN Taruna Santri Darussholah Singojuruh yang berbasis ketarunaan dan keislaman, serta SMAN 1 Rogojampi Taruna Budaya.

Bupati Ipuk Fiestiandani berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan kepolisian karena telah memilih Banyuwangi sebagai lokasi pendidikan SMA Taruna Bhayangkara. Keberadaan sekolah ini menjadi warna pendidikan di Banyuwangi. Dengan demikian, ini turut menambah sarana pendidikan di 'Bumi Blambangan' tersebut.

Terkait


ASN Pemprov Jatim Dilarang Cuti Natal-Tahun Baru

Emil Dardak Harap Pilkada Serentak 2024 Tingkatkan Kualitas Demokrasi

Sasaran Vaksinasi Anak di Jatim Capai 2.048.628 Jiwa

Okupansi Hotel Jatim Terus Mengalami Peningkatan

Pemkot Kediri Perketat Prokes Pusat Perbelanjaan

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark