REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Eden Hazard tidak berminat meninggalkan Real Madrid pada bursa transfer Januari. Pemain sayap timnas Belgia ini disebut-sebut akan angkat kaki dari klub ibu kota Spanyol karena masalah cedera yang terus menghalangi kemajuannya sejak bergabung pada 2019 dari Chelsea.
Namun, terlepas dari spekulasi tentang kemungkinan kembali ke Liga Primer Inggris, Hazard bertekad tetap di Madrid setidaknya untuk paruh kedua musim ini. Hazard ingin berjuang mendapatkan tempat dalam skuad Carlo Ancelotti dan dia tidak memiliki rencana untuk hengkang, lapor Diario AS, dikutip dari Football Espana pada Senin (20/12).
Dia diperkirakan akan membuat keputusan tentang masa depannya akhir musim 2021/2022 dan Real Madrid terbuka untuk menjualnya sekitar 70 juta euro (Rp1,13 triliun). Pemain berusia 30 tahun itu baru tampil enam kali sebagai starter dalam La Liga musim ini, tetapi hanya memiliki rata-rata 11 pertandingan per musim, berdasarkan dua musim pertamanya di kompetisi Spanyol.
Hazard menjadi starter untuk pertama kalinya sejak September pada laga kontra Cadiz, Senin dini hari WIB. Namun pemimpin Liga Spanyol itu gagal meraih kemenangan ke-11 berturut-turut karena mereka ditahan imbang tanpa gol.
Serangkaian tes positif Covid-19 mendorong pelatih Carlo Ancelotti untuk menurunkan Hazard sejak awal. Nyatanya, Hazard tak bisa membantu banyak timnya menemukan jalan keluar melawan Cadiz di Santiago Bernabeu.
Hazard terakhir menjadi starter dalam kekalahan memalukan di Liga Champions oleh Sheriff Tiraspol pada 21 September. Pemain timnas Belgia itu kembali terganggu oleh cedera dan kurangnya kebugaran.
Performanya juga menjadi faktor kunci, setelah Ancelotti menyatakan dengan jelas bahwa dia lebih suka pemain lain. Menurut Ancelotti, Hazard harus menunjukkan kesabaran dan ketekunan untuk mendapatkan kembali tempatnya di starting line up Madrid yang kini menjadi milik Vinicius Jr.