REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Polrestabes Bandung memastikan tidak akan menyekat jalan atau menerapkan ganjil genap saat perayaan libur natal dan tahun baru (nataru). Masyarakat yang hendak melaksanakan aktivitas libur nataru diminta untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.
"Untuk natal tahun baru sesuai dengan arahan tidak ada penyekatan masuk Bandung seperti biasa tidak ada ganjil genap atau putar balik jadi warga ke Bandung masuk Bandung seperti biasa sebelumnya," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung, Senin (20/12).
Ia menuturkan apabila terjadi penumpukan masyarakat di pusat-pusat kota akan diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu mereka yang belum divaksin akan diarahkan untuk divaksinasi di gerai-gerai yang telah disediakan.
"Kalau ada penumpukan seperti di alun-alun Asia Afrika, Pasopati, kebun binatang atau tempat yang biasa kumpul mengingatkan saja agar menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Aswin menuturkan pihaknya akan menyiapkan gerai-gerai vaksinasi Covid-19 selama libur nataru. "Yang belum vaksin divaksin yang ngumpul-ngumpul imbau jaga jarak, pakai masker, cuci tangan prokes diingatkan supaya sehat," katanya.
Ia menambahkan apabila terjadi kepadatan kendaraan saat libur nataru pihaknya juga akan melakukan pengalihan arus lalu lintas namun tidak akan menutup jalan. Pihaknya melalui petugas di lapangan akan melancarkan kemacetan.
Ia menambahkan sudah memerintahkan kapolsek untuk meminta warga tidak bergerak ke pusat Kota Bandung saat libur nataru untuk menghindari kemacetan. Lebih baik masyarakat berkegiatan di wilayah RT maupun RW.
Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana mengimbau masyarakat melaksanakan liburan di rumah selama libur natal dan tahun baru (nataru). Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi dan mencegah penyebaran Covid-19 terlebih varian baru Omicron.
"Kami mengimbau masyarakat dalam merayakan natal dan tahun baru diusahakan kalau memang tidak terlalu penting sekali tidak usah keluar rumah dan silahkan melaksanakan (libur) natal dan tahun baru di kediaman masing-masing," ujarnya.
Selama libur nataru, ia menuturkan akan melayani masyarakat yang melaksanakan natal dan tahun baru. Namun begitu meski angka vaksinasi Covid-19 sudah tinggi diharapkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Kita minta untuk menghindari kerumunan," katanya. Selama libur nataru, pihaknya pun tidak akan melakukan penyekatan atau penutupan jalan namun lebih mendorong penerapan protokol kesehatan secara ketat di masyarakat.
"Saya kira tidak ada penyekatan, kita mengharapkan peningkatan prokes," ungkapnya.