REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool Juergen Klopp menyerukan perubahan jadwal Liga Primer Inggris akibat Covid-19 yang menyebabkan kekacauan. Klopp mengatakan pasukannya terlalu kecil untuk bermain tiga kali dalam tujuh hari, dimulai dengan perempat final Piala Carabao melawan Leicester City, Kamis (23/12) dini hari WIB.
Liverpool kemudian bermain melawan Leeds pada Boxing Day sebelum melakukan perjalanan ke Stadion King Power untuk pertandingan Liga Primer Inggris melawan tim asuhan Brendan Rodgers pada 28 Desember. Leicester yang menghadapi Manchester City pada Boxing Day, juga memiliki tiga pertandingan dalam tujuh hari.
Saat bermain imbang 2-2 kontra Spurs, Senin (20/12) dini hari WIB, Liverpool tanpa Virgil van Dijk, Fabinho, Curtis Jones, dan Thiago Alcantara karena Covid-19. Leicester sementara itu, gagal beraksi dalam dua pertandingan terakhir mereka, termasuk perjalanan akhir pekan mereka ke Everton, dibatalkan karena kasus Covid di dalam kamp mereka.
Bagi Klopp, situasi Covid saat ini tidak sesuai dengan intensitas jadwal. Perubahan dapat dilakukan dengan saran pelatih dan kapten tim dalam pertemuan Senin ini. Kemungkinan pertemuan ini akan menganjurkan pertandingan yang dimainkan antara 28-30 Desember ditunda.
Klopp juga yakin salah satu dari dua leg semifinal Piala Carabao harus dibatalkan jika timnya melewati Leicester dan memasuki empat pertandingan terakhir, yang akan dimainkan mulai 3 Januari dan 10 Januari.
“Kami bermain sekarang pada hari Rabu, Ahad dan Selasa, itu tidak mungkin,” kata Klopp setelah bermain imbang 2-2 dengan Spurs, di mana Andy Robertson menerima kartu merah langsung sehingga mendapatkan larangan untuk dua pertandingan.
“Kami tidak memiliki pemain. Kami mungkin bisa memiliki satu atau dua kasus lagi. Kita harus memikirkannya, kita tidak bisa memaksakan semuanya," tegasnya.
"Pertama-tama, singkirkan semifinal kedua Piala Carabao. Mainkan saja sekali, di mana pun Anda memainkannya, saya tidak peduli," kata dia.
Laga Boxing Day pada 26 Desember dan dua hari berselang ditegaskannya benar-benar tidak mungkin. Ia mengatakan Liverpool lebih suka bermain, tapi mereka butuh bantuan. Jika laga tetap berjalan, Klopp menegaskan timnya tidak dapat melanjutkan seperti biasa.
“Jika kami tidak bermain lagi dan beristirahat, saya baik-baik saja. Tidak mudah untuk menyesuaikan dengan keinginan mereka," ungkapnya.
Harapan untuk pertandingan akhir pekan ini semakin besar setelah Leicester kembali berlatih akhir pekan ini.
Setelah dua pertandingan terakhir mereka ditunda, Leicester menutup tempat latihan mereka untuk mencoba menghentikan penyebaran kasus. Sekarang mereka kembali ke Seagrave, dengan bersiap untuk pertandingan kontra Liverpool dengan kondisi para pemain yang baru saja keluar dari isolasi.