Senin 20 Dec 2021 15:59 WIB

Peng Shuai Tarik Tuduhan Pelecehan Seksual Mantan Wakil PM China

Bintang tenis China Peng Shuai menarik tuduhannya soal pelecehan seksual

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Bintang tenis China Peng Shuai menarik tuduhannya soal pelecehan seksual  oleh mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/GUILLAUME HORCAJUELO
Bintang tenis China Peng Shuai menarik tuduhannya soal pelecehan seksual oleh mantan wakil perdana menteri Zhang Gaoli. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING – Bintang tenis China, Peng Shuai, membantah dirinya mengalami pelecehan seksual. Sebelumnya, mantan juara Wimbledon itu sempat tak diketahui keberadaannya pascamenuding mantan wakil perdana menteri China Zhang Gaoli melakukan pelecehan terhadapnya.

“Pertama-tama, saya ingin menekankan sesuatu yang sangat penting. Saya tidak pernah mengatakan bahwa saya menulis ada orang orang yang menyerang saya secara seksual. Saya perlu menekankan poin ini dengan sangat jelas,” kata Peng kepada surat kabar berbahasa Mandarin, Lianhe Zaobao.

Baca Juga

Video wawancara Peng direkam saat dia menghadiri sebuah acara untuk mempromosikan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Video itu diunggah Lianhe Zaobao di akun media sosialnya (medsos) pada Ahad (19/12). Namun dalam video tersebut, wartawan yang mewawancarai Peng tak menanyakan perihal serangkaian unggahan di akun medsosnya pada 2 November lalu. Kala itu Peng mengungkap pengalamannya dilecehkan secara seksual oleh Zhang Gaoli.

Peng memang sempat menceritakan pengalamannya dilecehkan secara seksual oleh Zhang Gaoli. Ceritanya diunggah di akun resmi Weibonya, sebuah platform medsos mirip Twitter yang berada di China. Namun tak lama setelahnya, cerita tersebut dihapus. Kendati demikian, tangkapan layar terkait cerita pengalaman seksual Peng beredar luas di internet.

Setelah itu, keberadaan Peng sempat tak diketahui. Hal tersebut memicu kekhawatiran tentang keselamatannya. Tak kepalang tanggung, yang dituduh Peng adalah Zhang Gaoli. Selain pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, Zhang yang berusia 75 tahun juga mantan anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis China hingga 2018. Dia pun merupakan salah satu orang di lingkaran terdekat atau utama Presiden China Xi Jinping.

Sejak Peng melayangkan tuduhannya, Zhang belum pernah terlihat muncul di muka umum. World Tennis Association (WTA) telah berulang kali meminta China menyelidiki tuduhan Peng. WTA pun berharap Beijing memperkenankan mereka melakukan pembicaraan langsung dengan mantan petenis ganda nomor satu dunia tersebut. WTA telah memutuskan untuk menangguhkan semua acara atau kejuaraan tenis di China tanpa batas waktu.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement