Senin 20 Dec 2021 16:00 WIB

In Picture: Kerjasama Bank DKI dan Pembangunan Jaya Ancol

Kerjasama mencakup layanan pemasaran dan pembayaran digital .

Red: Yogi Ardhi

Komut Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong (dari kiri), Dirut Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, Dirut Bank DKI, Fidri Arnaldy, Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono dan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto berfoto usai Penandatanganan Kerja Sama bisnis di Jakarta, Senin (20/12). (FOTO : Bank DKI )

Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Febrina Intan (ketiga dari kiri) dengan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi (tengah) melakukan Penandatanganan Kerja Sama bisnis di Jakarta, Senin (20/12). PKS disaksikan Komut Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong (dari kiri), Dirut Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, Dirut Bank DKI, Fidri Arnaldy, Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono dan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto. (FOTO : Bank DKI )

Direktur Pembangunan Jaya Ancol, Febrina Intan (ketiga dari kiri) dengan Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi (tengah) melakukan Penandatanganan Kerja Sama bisnis di Jakarta, Senin (20/12). PKS disaksikan Komut Pembangunan Jaya Ancol, Thomas Lembong (dari kiri), Dirut Pembangunan Jaya Ancol, Teuku Sahir Syahali, Dirut Bank DKI, Fidri Arnaldy, Kepala Bidang Usaha Transportasi, Properti dan Keuangan BP BUMD DKI Jakarta, Pujiono dan Direktur Keuangan Bank DKI, Romy Wijayanto. (FOTO : Bank DKI )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bank DKI bersama dengan Pembangunan Jaya Ancol (PJA) melakukan Penandatanganan Kerja Sama bisnis di Jakarta, Senin (20/12). Penandatanganan kerja sama kolaborasi tersebut mencakup kerjasama layanan pemasaran digital yang terdiri dari kerjasama pemasaran tiket rekreasi Ancol, termasuk pemasaran unit rekreasi penjualan tiket dan pengembangan mekanisme pembayaran digital.

Selain kolaborasi layanan pemasaran digital, kolaborasi kedua BUMD tersebut juga mencakup penyaluran kredit senilai Rp1,24 triliun secara bertahap yang mencakup kredit modal kerja sebesar Rp389 miliar dan sebesar  Rp516 miliar serta Rp334 miliar yang akan direalisasikan pada tahun 2022.

 

 

sumber : Dok Bank DKI
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement