Senin 20 Dec 2021 16:09 WIB

Survei Populi: Ganjar-Anies-Prabowo Tiga Besar Capres, Erick-Puan Menyusul

Ganjar mendapatkan suara 58,3 persen, Anies 47,3 persen, dan Prabowo 46,6 persen.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Karta Raharja Ucu
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta. Ganjar dan Anies masuk dalam lima besar bakal capres yang mendapatkan dukungan terbanyak berdasarkan suvei Populi Centre.
Foto: Republika/Farah Noersativa
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah), dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan), minum kopi bersama di kafe JakBistro Balai Kota DKI Jakarta. Ganjar dan Anies masuk dalam lima besar bakal capres yang mendapatkan dukungan terbanyak berdasarkan suvei Populi Centre.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi pertama dalam daftar lima tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden dalam hasil survei Populi Center. Ganjar mendapatkan hasil tertinggi yaitu sebesar 58,3 persen.

"Saat ini Ganjar Pranowo mendapatkan paling banyak dukungan. Hasil survei hanya menunjukkan mengenai potensi tingkat dukungan pada saat ini dan bukan tingkat elektabilitas dari kelima tokoh tersebut," kata Peneliti Populi Center, Nurul Fatin Afifah secara daring, Senin (20/12).

Dari lima nama tokoh yang disebutkan secara terpisah, dukungan pemilih yang menyatakan akan memilih apabila figur Ganjar Pranowo maju sebagai Presiden adalah sebesar 58,3 persen dan pemilih yang menyatakan tidak akan memilihnya sebesar 29,1 persen. Untuk figur Anies Baswedan sebesar 47,3 persen pemilih menyatakan akan memilih dan sebesar 41,4 persen tidak memilih. Untuk figur Prabowo Subianto sebesar 46,6 persen pemilih menyatakan akan memilih dan sebesar 44,1 persen menyatakan tidak akan memilih.

Pada figur Erick Thohir sebesar 27,5 persen pemilih menyatakan akan memilih sedangkan sebesar 55,8 persen menyatakan tidak akan memilih. Adapun pada figur Puan Maharani sebesar 17,5 persen pemilih menyatakan akan memilih, sedangkan sebesar 71 persen menyatakan tidak memilih.

Survei ini dilakukan secara nasional mulai 1 hingga 9 Desember 2021 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Tujuan dari survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang penanganan Covid-19, evaluasi pelayanan publik di masa pandemi dan perkembangan politik nasional yang meliputi elektabilitas calon presiden 2024 dan elektabilitas partai politik.

Survei dilakukan melalui wawancara telepon terhadap sampel pemilik telepon. Responden dipilih secara acak dari populasi pemilih yakni penduduk berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dari basis data populasi survei Populi Center sejak tahun 2013-2021.

Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode acak sederhana (simple random sampling) dari kerangka sampling yang dimiliki Populi Center. Pengacakan responden dilakukan pada tingkat provinsi. Adapun Margin of error pada survei ini sebesar ±2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement