REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Shatu Garko, seorang hijaber berusia 18 tahun telah menjadi Muslim pertama yang memenangkan kontes Miss Nigeria sejak dimulai pada tahun 1957. Garko yang berasal dari Negara Bagian Kano, dinobatkan sebagai Miss Nigeria ke-44 setelah mengalahkan 17 finalis lainnya di sebuah acara, Jumat (17/12).
Dilansir dari Punch, Sabtu (18/12), dia juga menjadi kontestan termuda tahun ini, memenangkan lebih dari Rp 343 juta, residensi satu tahun di apartemen mewah, mobil baru, dan peluang menjadi duta merek.
"Memenangkan kompetisi ini sangat berarti bagi saya. Saya selalu ingin menjadi Miss Nigeria. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Miss Nigeria dan sponsornya. Saya juga ingin berterima kasih kepada ibu saya karena telah mendukung dan mencintai saya," ujarnya.
Garko yang sebelumnya menyatakan bahwa dia suka menunggang kuda, bersemangat untuk membuktikan agama dan budaya bukanlah penghalang untuk mengejar impian seseorang. Pecinta berkuda itu akhirnya memilih mewakili wilayah Barat Laut Nigeria selama kontes.
Nicole Ikot menjadi runner-up pertama, sedangkan Kasarachi Okoro muncul sebagai runner-up kedua. Pemenang kontes edisi 2020, Etsanyi Tukura, hadir untuk menyerahkan mahkota kepada penggantinya pada upacara tersebut.
Menurut penyelenggara, ribuan mendaftar konter tersebut sebelum dipangkas menjadi 37 teratas dan tambahan tiga semi finalis wild card. Masyarakat juga diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam proses pemilihan 21 finalis yang berhasil lolos ke Bootcamp Miss Nigeria, yang selanjutnya dipangkas menjadi 18 finalis teratas.