REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Manajemen Indonesia yang (Ama) mengukuhkan kepengurusan barunya di Grha BNI, Jakarta. Jajaran pengurus baru ini adalah hasil dari Musyawarah Nasional (Munas) X yang berlangsung pada 1-2 Oktober 2021 lalu di Medan, Sumatra Utara. Dalam Munas X AMA itu, secara musyawarah dan mufakat memilih Alex Denni sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Ama periode 2021-2025.
Ketua Dewan Pembina Ama, Tjahjo Kumolo menyampaikan harapannya agar organisasi tersebut dapat memainkan peran sentral sebagai agent of change dan katalisator yang dapat membawa Indonesia dan bonus demografinya menuju era keemasan.
“Ama diharapkan bisa berdampingan dengan Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah dalam melakukan percepatan transformasi pembangunan SDM (sumber daya manusia) Indonesia,” kata Tjahjo, seperti dalam keterangan resminya, Senin (20/12).
Dia melanjutkan, pembangunan SDM adalah salah satu prioritas utama yang sudah ditetapkan oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam lima tahun ke depan guna menyiapkan Indonesia menjadi negara maju yang kompetitif secara global dan siap menjalani era dunia digital.
“Saya berharap Ama dapat menjadi referensi seluruh organisasi dan manajemen Pemerintah dan Swasta di Indonesia khususnya dalam hal transformasi digital, dan oleh karena hal tersebut Ama harus segera juga menjadi organisasi berbasis digital yang kekinian dan solid,” kata Tjahjo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) ini.
Ketua Umum BPP Ama 2021-2025, Alex Denni, dikenal sebagai profesional di bidang pembangunan sumber daya manusia yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB.
Sebelumnya Alex pernah menjabat sebagai Deputi SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN, dan pernah pula berkarir di beberapa BUMN dan perusahaan swasta papan atas seperti Bank Mandiri, Dharma SatyaNusantara Group, Dunamis–FranklinCovey, Bank BNI 46, dan Jasamarga. Alex meluncurkan buku “Learning 5.1: Duluan Tiba di Masa Depan” pada 2019.
Alex Denni mengatakan, ia bersama Ama berniat mengembangkan profesionalisme masyarakat manajemen Indonesia melalui peningkatan kompetensi manajemen dan kewirausahaan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang siap menjalani era dunia digital.
“Ama akan bertransformasi menjadi digital based social learning community, sehingga akan lebih menarik bagi millennials untuk mau bergabung dan berkolaborasi, serta berharap bisa menjadi salah satu mitra penting bagi Pemerintah, BUMN maupun Swasta dalam peningkatan SDM di Indonesia,” kata dia.