REPUBLIKA.CO.ID,MAJALENGKA -- Jalan Tol Akses Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, resmi beroperasi, Senin (20/12). Kehadiran ruas jalan penghubung BIJB dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) itu diharapkan bisa menambah daya tarik masyarakat untuk menggunakan BIJB Kertajati.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo, meresmikan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati yang terhubung langsung dengan Jalan Tol Cipali di KM 158+700 tersebut. Ruas jalan itu menjadi akses pembuka konektivitas bagi wilayah Majalengka dan sekitarnya.
Jalan Tol Akses BIJB Kertajati memiliki panjang jalan sekitar sekitar 3,7 kilometer (Km), dengan lebar lajur 3,6 meter dan berjumlah empat lajur untuk dua arah. Jalan itu merupakan penambahan ruang lingkup yang menjadi bagian dari Jalan Tol Cipali.
‘’Dengan beroperasinya Jalan Tol Akses BIJB Kertajati, akses masyarakat dari dan menuju BIJB Kertajati akan semakin mudah,’’ kata John.
John menambahkan, manfaat Jalan tol Akses BIJB Kertajati akan semakin besar jika Tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu) nantinya sudah terkoneksi penuh. Pasalnya, jarak dan waktu tempuh perjalanan dari Bandung ke BIJB Kertajati akan terpangkas. Saat ini, jarak dari Bandung ke BIJB Kertajati sekitar 160 – 180 km. Dengan adanya tol Cisumdawu, jaraknya hanya menjadi 60 km.
Hal senada diungkapkan Group CEO ASTRA Infra, Djap Tet Fa. Dia menyatakan, kehadiran Jalan Tol Akses BIJB Kerjajati yang menghubungkan langsung Tol Cipali menuju BIJB Kertajati, akan semakin mempermudah konektivitas.
Dampaknya, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat daerah sekitar. Pembangunan Jalan Tol Akses Kertajati itu juga semakin melengkapi keberadaan BIJB Kertajati.
‘’Kontribusi ASTRA Infra dalam pembangunan tol akses ini akan menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus bentuk perwujudan filosofi ASTRA, yaitu menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara,’’ tukas Tet Fa.
Proses pembangunan Jalan Tol Akses Kertajati memakan waktu 12 bulan. Pengoperasiannya telah mengantongi izin melalui Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 1514/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Akses BIJB tertanggal 6 Desember 2021 dan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1515/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraaan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Akses BIJB Kertajati sebagai bagian dari Jalan Tol Cipali.
‘’Dengan beroperasinya Jalan Tol Akses BIJB Kertajati, maka Gerbang Tol Kertajati Utama dapat dilalui dengan tarif yang sama seperti gerbang Tol Kertajati,’’ tukas Tet Fa.
Presiden Direktur ASTRA Tol Cipali, Firdaus Azis, menambahkan, pembangunan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati rampung pada September 2021. Setelah melalui uji laik fungsi dan uji laik operasi pada Oktober 2021, ruas jalan itu dinyatakan telah memenuhi standar pelayanan minimal.
‘’Kami berharap peningkatan layanan yang diberikan ASTRA Tol Cipali dapat memberikan kelancaran, keamanan dan kenyamanan pengguna kendaraan sekaligus menunjang perekonomian di wilayah sekitar,’’ tukas Firdaus.
Dirut BIJB Kertajati, Muhammad Singgih, berharap, dengan terkoneksinya BIJB Kertajati dengan Tol Cipali melalui jalan tol akses tersebut, bisa menjadi penambahan daya tarik bagi BIJB Kertajati. Apalagi jika ruas jalan tol itu nantinya tersambung dengan Tol Cisumdawu.‘’Akses dari Tol Cipali menuju BIJB Kertajati hanya tiga menit,’’ cetus Singgih.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana, menilai, dengan adanya jalan tol akses itu, maka BIJB Kertajati akan semakin mudah dijangkau. Dampak yang diharapkan, BIJB Kertajati akan diminati oleh banyak masyarakat.‘’Dengan ramainya BIJB Kertajati, maka perekonomian masyarakat akan bisa meningkat,’’ kata Tarsono.