REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meluncurkan buku ‘Kerja untuk Indonesia’ pada Ahad (19/12). Buku ini berisi perjuangan Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dalam menghadapi pandemi di Indonesia.
Airlangga jadi sosok sentral yang berperan mengeluarkan Indonesia dari ancaman resesi ekonomi di tengah himpitan wabah Covid-19 sejak 2020. Ketua tim penyusun buku ‘Kerja untuk Indonesia’, Nurul Arifin menuturkan, buku ini memberi gambaran bagaimana usaha yang dilakukan Airlangga melalui kebijakan-kebijakannya bisa membuat Indonesia bertahan melawan terjangan pandemi.
“Buku ini didedikasikan untuk kerja keras, kedisiplinan, dan optimisme luar biasa dari seorang Airlangga Hartarto,” tutur Nurul Arifin, dalam keterangan, Senin (20/12).
Wakil Ketua DPP Partai Golkar ini menambahkan, ada sejumlah pihak yang masuk dalam tim penyusun buku. Keseluruhan tulisan merupakan penggambaran bagaimana Airlangga dengan optimismenya bisa memberi perubahan menuju arah perbaikan selama pandemi Covid-19. Tim penyusun buku ini antara lain, Ary Julianta Trijaka, Syah Sabur, Tb Adhi, Suryo Wahono, Agung Ferdianto, Echo Darmawi dan Arief Wibowo.
Pada peluncuran buku, dihadiri sejumlah elite partai berlambang pohon beringin dan tokoh nasional. Elite Partai Golkar yang hadir antara lain, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla yang duduk berdampingan dengan Airlangga Hartarto beserta istri Yanti Airlangga (Ketua Umum Ikatan Istri-Istri Partai Golkar). Selain itu, hadir juga Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.
Selain Nurul Arifin, Wakil Ketua Umum Golkar lain yang hadir antara lain Kahar Muzakir, Adies Kadir, Firman Subagyo. Juga pengurus DPP Golkar lainnya, antara lain, Sekjen Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum Dito Ganinduto, Ketua Media dan Penggalangan Opini (MPO) yang juga Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Emil Dardak dan Wagub Sumatra Utara Musa Rajekshah, berada di jajaran undangan bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Rektor IPB Prof Arif Satria, dan ekonom Aviliani. Tokoh-tokoh yang hadir memberi testimoni mereka terhadap isi buku dan kinerja Airlangga.
Jusuf Kalla mengakui, Airlangga merupakan sosok pekerja keras. “Ya, dia seorang pekerja keras,” tutur JK. Sementara, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menuturkan Airlangga menjadi panutan bagi masyarakat Indonesia. “Alhamdulillah, beliau seorang panutan,” ujar Nasaruddin Umar.
Ekonomi Aviliani menyebut, Airlangga membuktikan dirinya bekerja untuk rakyat Indonesia. "Pak Airlangga ini sudah selesai dengan dirinya sendiri, sekarang memikirkan rakyat," ujar Aviliani. Peluncurkan buku ‘Kerja untuk Indonesia’ digelar bersamaan dengan penutupan Rakornas Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar di Bhimasena, Hotel Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Hasil Rakornas menyatakan seluruh penguru dan anggota MPO Partai Golkar akan bekerja keras memenangkan Airlangga pada Pilpres 2024. "Seluruh pengurus dan anggota MPO akan bekerja keras untuk memenangkan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024," kata Ketua MPO Meutya Hafid.
Airlangga sendiri mengapresiasi acara penutupan Rakornas MPO dan peluncuran buku "Kerja untuk Indonesia" yang diwarnai penampilan ketoprak dari Solo. Ini adalah bentuk apresiasi DPP Partai Golkar untuk kesenian daerah di seluruh Indonesia. "Kata Pak Ical (Aburizal Bakrie) tadi, bagus kalau di setiap acara Golkar ditampilkan kesenian daerah," kata Airlangga.