Selasa 21 Dec 2021 01:20 WIB

Permintaan Pasar Daring Melonjak, 16,4 Juta Pelaku UMKM Pilih Go Digital

Pada 2024, UMKM yang terhubung dengan platform digital ditargetkan mencapai 30 juta.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
Perajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah UMKM yang terhubung dengan platform digital meningkat 105 persen menjadi 16,4 juta pelaku UMKM.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Perajin memproduksi kerajinan dari rotan di Sentra Rotan, Jakarta, Kamis (14/10/2021). Kementerian Koperasi dan UKM mencatat jumlah UMKM yang terhubung dengan platform digital meningkat 105 persen menjadi 16,4 juta pelaku UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pemerintah menyebut pandemi Covid-19 telah membuat pelaku UMKM beradaptasi dan mengembangkan diri agar dapat bertahan dari dampak pandemi. Adaptasi yang dilakukan mulai dari mengubah bisnis model hingga memanfaatkan platform digital sebagai sarana penjualan dan memperluas jaringan bisnis.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan digitalisasi terbukti membantu UMKM bertahan dan tumbuh saat pandemi. Adapun jumlah UMKM yang terhubung dengan platform digital meningkat 105 persen menjadi 16,4 juta pelaku UMKM. 

Baca Juga

“Pada 2024 mendatang, jumlah UMKM yang terhubung dengan platform digital ditargetkan bertambah hingga mencapai 30 juta UMKM,” ujarnya di Jakarta, Senin (20/12).

Teten menyadari pentingnya UMKM masuk ekosistem digital agar bisnisnya menjadi lebih efisien, rantai perdagangan menjadi lebih pendek, serta pasarnya semakin luas. Maka itu, Kemenkop dan UKM berupaya mendorong transformasi dan percepatan digital dengan mengembangkan ekosistem digital dari hulu ke hilir.