Senin 20 Dec 2021 19:39 WIB

Dinyatakan Kalah WO, Tottenham Hotspur Tersingkir dari Liga Conference Europa

Sebelumnya UEFA menyatakan pertandingan Spurs vs Rennes tidak dapat dijadwal ulang.

Logo Tottenham Hotspur di depan stadion. Tottenham Hotspur resmi tersingkir dari pentas Liga Conference Europa setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan Spurs kalah WO melawan Rennes.
Foto: @SpursOfficial
Logo Tottenham Hotspur di depan stadion. Tottenham Hotspur resmi tersingkir dari pentas Liga Conference Europa setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan Spurs kalah WO melawan Rennes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur resmi tersingkir dari pentas Liga Conference Europa setelah Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) memutuskan Spurs kalah WO melawan Rennes. Pertandingan pada 10 Desember 2021 itu ditunda setelah adanya 13 kasus baru Covid-19 di klub London Utara tersebut.

UEFA kemudian menyatakan pertandingan tidak dapat dijadwal ulang dan merujuk masalah tersebut ke badan disiplin. Ini memberi Rennes meraih kemenangan 3-0 sekaligus membuat klub Prancis itu memuncaki grup. Runner-up milik Vitesse dan Spurs finis ketiga.

Baca Juga

"Kami kecewa dengan keputusan Badan Banding UEFA dan penolakan untuk memberikan lebih banyak waktu dalam menjadwal ulang pertandingan," demikian pernyataan Spurs seperti dikutip BBC, Senin (20/12). "Namun, kami harus menerima keputusan ini dan fokus kami sekarang beralih ke kompetisi yang kami ikuti."

Setelah adanya kasus Covid-19 baru, Spurs terpaksa menutup pusat pelatihan tim utama. Pertandingan Liga Primer Inggris berikutnya Spurs melawan Brighton dan Leicester City juga ditunda.

Pertandingan melawan Rennes adalah pertandingan terakhir Spurs di Grup C Liga Conference. Delapan pemain Spurs dan lima anggota staf dinyatakan positif mengidap virus corona. Aturan UEFA menyatakan bila klub memiliki 13 pemain yang fit, termasuk penjaga gawang, maka klub diizinkan untuk tetap bermain.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement