Senin 20 Dec 2021 20:23 WIB

Bintang Tenis Peng Shuai Bantah Pernah Buat Tuduhan Pelecehan Seksual

Pheng menyebut postingan media sosial yang ia buat banyak disalahpahami.

Petenis putri Cina, Peng Shuai.
Foto: EPA-EFE/RITCHIE B. TONGO
Petenis putri Cina, Peng Shuai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bintang tenis Cina Peng Shuai mengatakan tidak pernah menuduh siapa pun melakukan pelecehan seksual padanya. Ia menyebut bahwa postingan media sosial yang ia buat awal bulan lalu banyak disalahpahami.

Keselamatan dan keamanan Peng menjadi perhatian komunitas tenis di seluruh dunia dan kelompok hak asasi manusia (HAM) setelah unggahan yang menyebutkan bahwa mantan wakil perdana menteri Cina, Zhang Gaoli, telah melakukan pelecehan seksual kepadanya di masa lalu. Setelah postingan itu, ia menghilang dari publik selama hampir tiga pekan.

Baca Juga

"Pertama, saya perlu menekankan satu poin yang sangat penting. Saya tidak pernah mengatakan atau menulis bahwa ada orang yang melakukan pelecehan seksual terhadap saya. Saya harus dengan jelas menekankan poin ini," kata Peng dalam video yang diposting Lianhe Zaobao, outlet media Singapura, dikutip dari Reuters, Senin (20/12).

Pernyataan Peng pada hari Ahad itu menandai pertama kalinya ia membahas masalah tersebut secara terbuka di depan kamera. Ia berbicara di sela acara ski lintas alam di Shanghai. Ia mengatakan bahwa postingannya di Weibo, situs media sosial Cina mirip Twitter, yang dengan cepat dihapus, adalah masalah pribadi.

Peng (35 tahun) dalam video tersebut mengatakan bahwa orang-orang memiliki banyak kesalahpahaman tentang postingan Weibo-nya. Namun ia tidak menjelaskan lebih jauh. Ia juga mengatakan tinggal di rumahnya di Beijing tanpa pengawasan.

Dalam video itu, Peng tidak menyebut dan tidak ditanya tentang Zhang. Asosiasi Tenis Wanita (WTA), yang awal bulan ini mengatakan akan segera menangguhkan turnamen di Cina karena kekhawatiran atas perlakuan terhadap Peng dan keselamatan pemain lain, terus menyerukan penyelidikan.

"Sekali lagi senang melihat Peng Shuai di depan umum dan kami tentu berharap dia baik-baik saja," kata WTA yang berbasis di Florida, Amerika Serikat, dalam sebuah pernyataan.

Cina belum secara langsung mengomentari postingan awal Peng. Setelah langkah WTA untuk menangguhkan turnamen di Cina, Pemerintah Cina menyatakan menentang politisasi olahraga. Zhang belum berkomentar tentang masalah tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement