REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Borneo FC memberikan libur latihan bersama kepada pemain selama delapan hari, terhitung mulai 19-26 Desember 2021. Libur diberikan sebelum Borneo mulai menyiapkan diri menghadapi putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Meski tidak lama, jatah libur tersebut diberikan karena manajemen Pesut Etam menyadari persaingan di putaran kedua Liga 1, yang dimulai 5 Januari 2022 mendatang, bakal ketat.
"Libur diberikan tak lama karena pertandingan lanjutan di putaran kedua sudah dimulai pekan pertama Januari tahun depan," kata manajer Borneo FC Dandri Dauri dikutip dari laman resmi klub, Senin (20/12).
Menurut Dandri, para pemain masih menjalani latihan seperti biasa hingga Sabtu (18/12) lalu di Yogyakarta, dan setelah itu baru diliburkan. Ia menegaskan seluruh pemain sudah harus kembali latihan pada 27 Desember mendatang di Yogyakarta.
Artinya, kata Dandri, sehari sebelum latihan dijalankan kembali, seluruh pemain sudah wajib berada di Kota Pelajar tersebut. "Persaingan di putaran kedua nanti bakal lebih ketat, makanya libur tak kami berikan terlalu lama," ujar Dandri.
Tak lupa, Dandri menitipkan pesan kepada tim pelatih untuk tetap memberi program kepada pemain sebelum masa liburan. Hal tersebut, menurut dia, dilakukan agar pemain tak benar-benar libur, melainkan tetap menjalankan latihan mandiri sehingga kondisi pemain tak menurun.
"Memang libur diberikan agar pemain bisa memanfaatkan waktu bersama keluarga, sekaligus melupakan sejenak soal sepak bola. Tetapi, menjaga kondisi tetap harus dijalankan," jelas Dandri. "Sebab, jika mereka tak jaga kondisi, khawatirnya akan membuat kondisi fisik mereka menurun."
Borneo FC akan menghadapi Persik Kediri pada 8 Januari mendatang. Setelah itu, Barito Putera menjadi lawan berikutnya di laga seri keempat Liga 1 yang seluruhnya akan dimainkan di Pulau Dewata, Bali.