REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Piala Presiden Esports 2021 rampung digelar dengan rangkaian puncak kegiatan diselenggarakan sejak Jumat (17/12) hingga Ahad (19/12). Dari tiga hari gelaran grand final di Mangupura Hall, Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali itu, sebanyak tujuh cabang gim yang dipertandingkan telah melahirkan juara dan sehingga berhak atas trofi Piala Presiden Esports dan hadiah dengan total sebesar Rp 2 miliar.
Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Presiden (KSP), Abetnego Tarigan, dalam upacara penutupan Piala Presiden Esports 2021 menuturkan, turnamen olahraga elektronik kasta tertinggi di Indonesia ini merupakan upaya dari pemerintah untuk membangun ekosistem esports yang lebih kuat. Pemerintah, kata dia, melihat pengembangan ekosistem esports di masa mendatang merupakan hal yang mutlak guna memaksimalkan potensi yang ada, khususnya sumber daya manusia.
“Dari sisi penyelenggaraan, Piala Presiden Esports secara statistik selalu mengalami peningkatan, baik dari jumlah atlet dan maupun juga penikmat olahraga elektronik ini. Bagi kami ini menunjukkan suatu keadaan yang membanggakan. Mudah-mudahan di tahun depan, kami bisa mengadakan Piala Presiden Esports dengan lebih inklusif,” ujar Abetnego, dikutip dari Antara, Senin (20/12).
Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden Esports 2021, Rangga Danu Prasetyo, menuturkan, berbagai capaian telah berhasil diraih sepanjang penyelenggaraan kejuaraan ini. Beberapa di antaranya bahkan melebih target yang ditetapkan. Dari sisi jumlah peserta, tercatat lebih dari 130 ribu atlet esports telah berlaga sejak awal fase turnamen Piala Presiden Esports 2021 yang dimulai pada 9 Oktober yang lalu.
“Sementara dari sisi penonton, Piala Presiden Esports 2021 disaksikan oleh lebih dari 88 juta viewer. Angka ini jauh di atas target kami sebesar 50 juta penonton. Untuk itu, kami berharap kejuaraan ini bisa terus digelar setiap tahun sehingga dapat menjadi wadah dalam mencari dan melahirkan bibit atlet baru dan potensial,” kata Rangga menjelaskan.
Para juara
Tim Dewa United sukses memboyong dua gelar juara sekaligus di cabang gim Lokapala dan Battle of Satria Dewa. “Kunci kemenangan terletak pada strategi yang kami buat untuk mengalahkan lawan, dan bisa dieksekusi dengan baik. Lawan punya strategi yang cukup baik, tapi eksekusinya kurang baik,” ujar pemain Dewa United, Wiko Kuswandi
Berlanjut ke gim selanjutnya, yakni Mobile Legends Bang-Bang yang mempertemukan Aura Fire versus Alter Ego. Dalam skema pertandingan lima ronde, Aura Fire tampil dominan dan keluar sebagai juara dengan skor telak 3-1 dan membawa pulang hadiah utama sebesar Rp 120 juta. Selain gelar juara, punggawa Aura Fire yakni Erico juga meraih titel Most Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik dan berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 10 juta.
“Saya baru merasakan kemenangan yang sebenarnya, setelah tadi keluar jadi juara. Karena kami sangat bekerja keras hingga sampai di titik ini. Kunci kemenangan kami adalah percaya satu sama lain dan juga menentukan strategi sesuai dengan Analisa terhadap lawan,” tutur pemain dengan nickname ‘God1va’ ini.
Sementara itu, di cabang gim pamungkas, yaitu PUBG Mobile, tim esports RRQ RYU berhasil menjadi kampiun setelah di klasemen akhir mengungguli tim EVOS Reborn dan Victim 4b Nd hingga putaran ke 10, dan berhak membawa pulang Piala Presiden Esports beserta hadiah utama sebesar Rp 120 juta.
BCA selaku sponsor Piala Presiden Esports 2021 memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para atlet yang telah berjuang keras untuk meraih prestasi di ajang ini. Kepada para juara, Senior Vice President BCA, Norisa Saifuddin, mengucapkan selamat dan berpesan agar terus memotivasi diri guna mendapatkan prestasi yang lebih tinggi di masa mendatang.