Selasa 21 Dec 2021 05:34 WIB

BMH Gelar Khitan Gratis Anak Yatim dan Dhuafa di Jatim

Khitan gratis menjangkau 286 anak yatim dan dhufa di 7 kota/kabupaten di Jawa Timur.

Laznas BMH menggelar khitan gratis untuk anak yatim dan dhuafa di tujuh kota/kabupaten di Jawa Timur, Sabtu (18/12).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH menggelar khitan gratis untuk anak yatim dan dhuafa di tujuh kota/kabupaten di Jawa Timur, Sabtu (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jawa Timur menggelar kegiatan khitanan massal gratis di tujuh  kota/kabupaten di Jawa Timur, Sabtu (18/12).

Meski dalam kondisi Pandemi Covid-19 seperti ini, tidak menjadi hambatan bagi sebagian masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan.  Salah satunya adalah khitanan gratis. Sebanyak 286 anak yatim dan dhuafa di wilayah Jawa Timur mendapatkan layanan khitanan masal dari Laznas BMH.

Imam Muslim, selaku kepala Divisi Program dan  Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Timur menjelaskan kegiatan khitan kali ini di selenggarakan serentak di beberapa daerah Jawa Timur.

“Tujuan kegiatan ini  dalam rangkaian bentuk kepedulian Laznas BMH kepada anak-anak agar bisa mendapatkan fasilitas khitanan gratis. Apalagi bagi masyarakat yang kurang mampu, sehingga bisa mendapatkan khitan secara cuma-Cuma,” ujar Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Anak-anak yatim dan dhuafa peserta khitan gratis mendapatkan hadiah uang saku dan perlengkapan sekolah.  (Foto: Dok BMH)

Salah seorang anak bernama Naufal (11 tahun) merasa senang bisa ikut acara khitanan masal tersebut. "Senang dan deg-degan sebelum dikhitan. Karena banyak teman lainnya yang khitan jadi tidak takut lagi, alhamdulillah senang sudah dikhitan” ungkap Naufal.

Acara yang berlangsung di  beberapa kota tersebut, tetap menerapkan sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat. Termasuk  peserta khitan maupun  orang tua yang mendampingi anaknya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement