Surabaya Fokus Kembangkan Kawasan Wisata
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
,Surabaya Fokus Kembangkan Kawasan Wisata (ilustrasi). | Foto: Antara/Didik Suhartono
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya terus mengembangkan kawasan wisata pesisir dalam upaya menarik minat wisatawan sekaligus pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satu destinasi wisata yang menjadi target pengembangan adalah kawasan wisata pesisir Romokalisari. Wisata perahu menjadi salah satu yang dikembangkan Pemkot Surabaya.
“Nanti yang akan diberikan kepada nelayan Romokalisari totalnya tujuh unit. Harapannya dapat digunakan untuk mencari nafkah. Selain sebagai sarana mencari nafkah di laut, juga bisa digunakan sebagai sarana wisata perahu,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa (21/12).
Eri menyatakan, pihaknya bakal berkoordinasi dengan Forkopimda Surabaya dan perguruan tinggi untuk mengembangkan padat karya dan perekonomian di kawasan tersebut. Selain wisata perahu, Eri juga berencana melengkapi fasilitas menarik lain pada 2022. Di antaranya ada wisata jet ski, wisata berkuda, hingga wisata kuliner.
“Untuk jet ski coming soon (akan datang) di Januari 2022. Kawasan wisata pesisir Romokalisari ini bagus sebenarnya, apalagi pemandangannya. Kalau malam tambah apik, digawe wisata kuliner (kalau malam tambah bagus dibuat wisata kuliner)” ujarnya.
Eri meyakini, dengan adanya berbagai fasilitas wisata dan tempat yang sangat mendukung untuk dijadikan wisata pesisir, dapat mendongkrak pendapatan warga di sekitarnya. Terutama bagi keluarga para nelayan yang bekerja di kawasan wisata ini.
“Target kami kan setiap kepala keluarga penghasilannya bisa Rp 7 juta. Jadi dengan wisata pesisir Romokalisari ini, pendapatan para nelayan ini dapat berkembang,” kata dia.
Eri melanjutkan, pihaknya tidak hanya fokus pada pengembangan kawasan wisata pesisir Romokalisari saja. Akan tetapi, juga fokus mengembangkan kawasan wisata Sontoh Laut. Diharapkan di 2022 kawasan wisata pesisir Romokalisari dan Sontoh Laut bakal menjadi rujukan wisata baru di Kota Surabaya.
“Kalau pemerintahnya niat Insya Allah jadi. Tolong juga, nanti kalau sudah jadi kawasan wisata toiletnya yang bagus,” kata dia.