In Picture: Perubahan Bentuk Puncak dan Lereng Semeru Pascaerupsi
BRIN LAPAN mencatat Gunung Semeru mengalami perubahan bentuk di wilayah kawah..
Rep: Ari Bowo Sucipto/ Red: Yogi Ardhi
Relawan melintas saat Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran melalui bukaan aliran lava baru di Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Lapan - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat Gunung Semeru mengalami perubahan bentuk di wilayah kawah hingga lereng bagian tenggara akibat aktivitas vulkanik berupa luncuran awan panas guguran. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Awan panas guguran keluar melalui bukaan aliran lava baru Gunung Semeru terpantau dari Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Lapan - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat Gunung Semeru mengalami perubahan bentuk di wilayah kawah hingga lereng bagian tenggara akibat aktivitas vulkanik berupa luncuran awan panas guguran. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
Awan panas guguran keluar melalui bukaan aliran lava baru Gunung Semeru terpantau dari Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021). Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Lapan - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat Gunung Semeru mengalami perubahan bentuk di wilayah kawah hingga lereng bagian tenggara akibat aktivitas vulkanik berupa luncuran awan panas guguran. (FOTO : Antara/Ari Bowo Sucipto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Awan panas guguran keluar melalui bukaan aliran lava baru Gunung Semeru terpantau dari Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (21/12/2021).
Pusat Riset Aplikasi Penginderaan Jauh Lapan - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mencatat Gunung Semeru mengalami perubahan bentuk di wilayah kawah hingga lereng bagian tenggara akibat aktivitas vulkanik berupa luncuran awan panas guguran.
sumber : Antara Foto
Advertisement