REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Tim Inspektorat Kabupaten Garut, Jawa Barat, melakukan pemeriksaan terkait dengan kondisi bangunan tembok Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Mekarmukti yang roboh untuk mencari tahu ada atau tidaknya pelanggaran dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.
"Inspektorat membentuk tim dan berangkat ke Mekarmukti," kata Inspektur Inspektorat Kabupaten Garut Zat Zat Munajat.
Ia menuturkan tim sedang melakukan penelusuran terkait dengan robohnya tembok bangunan bagian belakang Puskemas Mekarmukti akibat longsoran tebing di daerah itu, Jumat (17/12).
"Kami menelusuri ke sana, ke lokasi, termasuk koordinasi dengan Dinas Kesehatan," katanya.
Ia mengatakan bahwa koordinasi dengan Dinas Kesehatan Garut untuk mendapatkan fakta dari dokumen anggaran dan rencana pembangunan puskesmas yang dibangun pada tahun 2014.
Upaya pencarian itu, kata dia, untuk mengetahui ada atau tidaknya kelalaian dari jajaran pejabat pembuat komitmen, pengawas, maupun dari pihak pemborong dalam pelaksanaan pembangunan puskesmas tersebut.
"Ini sebagai pembelajaran supaya tidak terulang apakah ada faktor kelalaian dari internal atau eksternal," katanya.
Kepolisian Resor Garut juga telah melakukan penyelidikan terkait dengan robohnya bangunan bagian belakang puskesmas tersebut, bahkan sudah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan di lapangan.
Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono membenarkan jajarannya sedang melakukan penyelidikan terkait dengan robohnya bangunan puskesmas tersebut.
"Sudah," kata Kapolres saat ditanya terkait dengan pemeriksaan bangunan puskesmas yang roboh.
Sebelumnya, bangunan bagian belakang Puskesmas Mekarmukti roboh akibat tertimpa longsoran tembok penahan tanah tebing setelah hujan deras mengguyur wilayah itu, Jumat (17/12).