REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG— Mahasiswa Marketing Communication, Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom, menggelar webinar virtual tour sinaran (virturan) Urban Village pada Sabtu, 11 Desember 2021 pukul 13.30 – 16.00 WIB.
Webinar yang mengusung tema “The Revival and Elevation of Taman Budaya Tourism in the Post Pandemic” ini bertujuan untuk mengenalkan dan memajukan desa di Jawa Barat melalui potensi yang dimilikinya seperti budaya dan wisata. Salah satunya, Desa Sumur Batu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang memiliki destinasi wisata Taman Budaya.
“Kami ingin memberikan pengalaman dan pengetahuan serta menarik audience untuk menemukan peluang baru di bidang pariwisata. Termasuk menggali potensi desa yang nantinya dapat dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satunya, Desa Sumur Batu yang kami kenalkan dengan nama Sinaran Sumur Batu,” ujar Ketua Panitia, Reivan Akbar, Selasa (21/12).
Reivan menyebut, webinar kali ini menghadirkan sejumlah narasumber expert yang berkompeten antara lain, dosen Prodi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB Willy Bachtiar, CEO Orchid Forest Cikole Maulana Akbar, Editor in Chief Velo Dramma, dan Komunitas Commonpeople Roby Nugraha.
Kepala Desa Sumur Batu, H Adi Nurhimat, serta moderator TV host sekaligus announcer KIS 95.1 FM Bayu Oktara.
"Dalam webinar ini kami menyajikan video profil Desa Sumur Batu, penayangan video virtual tour Taman Budaya, serta penyampaian materi oleh para pembicara dan sesi tanya jawab lalu diakhiri dengan penampilan dari guest star yaitu Juicy Lucy,” ucapnya.
Ketua Sponsor Webinar, Naufal Hikam, juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para sponsor dan pihak yang telah terlibat langsung dalam kegiatan virturan ini. Khususnya BUMN, Bank BTN, Arthaputra RTH. Termasuk dukungan dari Kedai Malabar dan Djongko 67.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini sehingga keberlangsungan acara dan kepanitian dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.
Selain mengadakan webinar virturan, panitia juga membuat serangkaian campaign berupa lomba konten kreatif membuat reels mengenai Taman Budaya di Instagram. Lomba tersebut dapat diikuti oleh pelajar dan mahasiswa. Campaign lainnya yakni, memberikan buku resep serta buku budidaya terong kepada Kelompok Tani (Poktan) Desa Sumur Batu.
“Tujuan dari campaign adalah untuk meningkatkan awareness masyarakat dengan keberadaan Desa Sumur Batu yang memiliki potensi wisata yaitu, Taman Budaya,” ujarnya.
Kepala Desa Sumur Batu, H Adi Nurhimat, mengucapkan terima kasih kepada sivitas akademika Universitas Telkom terkait penyelenggaraan webinar yang mengangkat potensi wisata dan budaya Desa Sumur Batu. Menurut Adi, kegiatan yang dilaksanakan ini memiliki peran serta dampak didalam mendorong kemajuan yang ada di Desa Sumur Batu.
Senada, dosen Prodi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB Willy Bachtiar menilai, kegiatan webinar ini memberikan manfaat yang besar terhadap pengembangan desa-desa di Jawa Barat.
“Pemanfaatan digitalisasi yang dikemas kreatif menjadi solusi atas respons di tengah kondisi pandemi ini dengan memaksimalkan kolaborasi sumber daya baik dari kreativitas, media, bisnis, dan lainnya yang akan dapat memberi harapan baru khususnya pariwisata untuk berkembang,” ujarnya.
Di sisi lain, CEO Orchid Forest Cikole, Maulana Akbar, mengatakan pandemi saat ini secara tidak langsung memang menjadi seleksi alam bagi industri pariwisata untuk beradaptasi.
"Bagaimana kita dapat keluar menjadi pemenang yang akan membawa kebanggaan industri pariwisata Indonesia yang tidak hanya dalam tingkat lokal bahkan ke kancah internasional.”
Webinar ini telah diikuti 558 peserta dari berbagai usia yang harapannya semoga dapat mengenalkan potensi Taman Budaya desa sumur batu kepada masyarakat sebagai tempat rekomendasi destinasi liburan.