Rabu 22 Dec 2021 06:05 WIB

Kisah Zubair bin Awwam, Sang Hawari Nabi Muhammad

Nabi Muhammad mengatakan Zubair adalah salah satu tetangganya di surga.

Red: Ani Nursalikah
Kisah Zubair bin Awwam, Sang Hawari Nabi Muhammad. Sahabat Nabi (Ilustrasi)
Foto: Republika
Kisah Zubair bin Awwam, Sang Hawari Nabi Muhammad. Sahabat Nabi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama lengkapnya Zubair bin Awwam bin Khuwailid Al-Qurasyi Al Asadi, biasa dipanggil Abu Abdillah dan digelari Hawari Rasulullah (teman setia Nabi Muhammad SAW). la lahir tahun 28 sebelum hijrah.

la berpostur tubuh tinggi, jenggotnya tipis, dan warna kulitnya cokelat. Nasabnya bertemu dengan Nabi pada Qushai. Bibinya, Khadijah binti Khuwailidas, ummul mukminin, adalah istri Rasulullah.

Baca Juga

Ibunya pernah memukulnya, tiba-tiba salah seorang anggota keluarganya lewat sambil menegur ibunya. Ibunya menjawab dengan melantunkan sya'ir berikut:

Aku memukulnya agar la tangkas menunggang kuda, memimpin prajurit, dan menjadi orang yang berguna.

Harapan ibunya menjadi kenyataan. Zubair as akhirnya menjadi seorang penunggang kuda yang hebat. la adalah orang pertama yang menghunus pedangnya setelah mendapat berita bahwa Nabi SAW terbunuh dalam perang Uhud.

Karena ia masuk Islam, pamannya pernah mengurungnya di sebuah rumah yang dipanasi dengan api. Ia mengatakan kepada pamannya, "Aku tidak akan murtad dari Islam untuk selama-lamanya."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement