Selasa 21 Dec 2021 18:25 WIB

Kulit Wajah Kering? Jangan Dicuci Lebih dari Dua Kali Sehari

Pemilik kulit wajah kering diminta batasi penggunaan sabun cuci wajah.

Pemilik kulit wajah kering diminta batasi penggunaan sabun cuci wajah (Foto: ilustrasi kuli wajah)
Foto: male raffine
Pemilik kulit wajah kering diminta batasi penggunaan sabun cuci wajah (Foto: ilustrasi kuli wajah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anda yang memiliki jenis kulit wajah yang kering disarankan hanya mencuci wajah dua kali dalam sehari. Selain itu, batasi penggunaan scrub wajah setidaknya satu kali dalam sehari, rutinlah menggunakan pelembap, tabir surya dan serum.

"Cuci muka hanya dua kali sehari. Scrub-scrub kalau bisa jangan terlalu sering, paling seminggu sekali. Yang paling membantu biasanya serum atau moisturizer. Selain itu, tabir surya," ujar Pakar Kesehatan Kulit dari SKIN+ by Euromedica, dr Retno Bulan Sanusi, dalam acara CSR Online "Beauty Got No Rules", Selasa (21/12).

Baca Juga

Pembersih yang menghidrasi menjadi pilihan yang baik untuk orang dengan kulit kering. Produk-produk ini biasanya tidak berbusa dan membantu melembabkan saat membersihkan kulit, kata 

"Bila Anda hanya ingin membersihkan wajah sekali dalam sehari maka lakukanlah sebelum tidur," ujar Pakar Dermatologi di Mount Sinai Hospital, Dr Joshua Zeichner, seperti dikutip dari Healthline.

Menurut WebMD, sebaiknya gunakan air hangat saat Anda membersihkan wajah dan batasi diri Anda untuk mandi air hangat selama satu menit (lima menit) sehari.Anda juga disarankan tidak terlalu banyak mencoba-coba produk perawatan kulit. Sebaiknya ikuti jenis kulit atau permasalah kulit Anda untuk mendapatkan produk yang tepat. Gunakan produk sesuai kebutuhan kulit Anda.

"Jangan terlalu banyak coba-coba. Coba ikuti jenis kulit atau permasalahan kulit Anda. Kalau memang ada jerawat, ya jangan pakai yang buat anti-aging. Kalau kulitnya kering, jangan pakai produk yang untuk jerawat," tutur Bulan.

Lebih lanjut, Bulan mengatakan, perawatan kulit wajah bisa mulai dilakukan sejak di bawah usia 20 tahun. Namun, perlu disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

"Menurut yang saya pelajari dan pengalaman saya, sebenarnya produksi kolagen menurun mulai usia 20 tahun ke atas. Bagusnya kita mulai treatment di bawah usia 20 tahun, tergantung treatment-nya apa," kata dia.

"Banyak acne hormon itu biasanya dimulai dari usia belasan. Pada saat itu tetap ditreatment untuk mengatasi acnenya saja, jangan ditambah lain-lain semisal (obat) pencerahan," kata Bulan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement