REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--BUMN Industri Pertahanan (Indhan) menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru. Penyerahan dilakukan oleh Tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Posko Mai Desa Pasirian dan Posko Penanggal, Lumajang pada Selasa (21/12).
Koordinator TJSL BUMN Industri Pertahanan Donny Gunawan mengatakan penyerahan bantuan dari BUMN Indhan merupakan bentuk solidaritas sesama anak bangsa kepada masyarakat yang menjadi korban letusan Gunung Semeru. Ia juga berharap agar korban dapat segera pulih dan bangkit dari musibah yang membuat warga masih mengungsi hingga kini
"Kami turut berduka yang mendalam kepada korban erupsi Gunung Semeru, dan kami berharap agar masyarakat dapat kembali pulih, baik secara moril dan materil. Sebagai perusahaan pelat merah, sudah menjadi kewajiban bagi BUMN Industri Pertahanan untuk saling membantu meringankan beban masyarakat yang sedang mengalami musibah," ujar Donny.
Rombongan TJSL BUMN Indhan yang terdiri dari PT Len Industri (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Dirgantara Indonesia (Persero), PT PINDAD (Persero) dan PT DAHANA (Persero) berangkat bersama-sama dari Kantor PAL Surabaya menuju Lumajang untuk menyerahkan langsung bantuan total senilai Rp 245 juta.
Donny menyebut sebagian bantuan berupa barang kebutuhan masyarakat, sebagian lagi berupa cash untuk membantu pembangunan hunian sementara bagi masyarakat yang kehilangan tempat tinggal.
Donny menyampaikan aksi kepedulian bersama BUMN Industri Pertahanan ini bukan yang pertama. Sebelumnya, ucap Donny, lima BUMN Industri Pertahanan juga terlibat dalam aksi penyelematan pesisir pantai dengan menanam pohon di Legon Kulon, Kabupaten Subang pada 10 Desember 2021."Saat ini, BUMN Industri Pertahanan sedang dalam tahap akhir pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan," kata Donny.
Kegiatan kolaborasi sesama BUMN Indhan semakin intensif sebagai langkah konsolidasi. PT Len Industri (Persero) akan fokus pada C5ISR Platform beserta MRO dan solusi integrasi 3 matra (interoperability) melalui Network Centric Warfare sebagai induk holding. PT Pindad (Persero) memiliki fokus pada platform matra darat, MRO dan penyediaan senjata serta munisi, PT Dirgantara Indonesia (Persero) dengan fokus pada platform matra udara dan MRO, PT Pal Indonesia (Persero) dengan fokus pengembangan matra laut dan MRO, serta PT DAHANA (Persero) dengan fokus pada pengembangan produk energetic material (bahan peledak/propelan) untuk seluruh matra pertahanan.
Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, hingga saat ini, erupsi yang telah meluluhlantakkan ribuan rumah warga serta lahan pencahariannya, menyebabkan sebanyak 10.400 warga masih terpaksa mengungsi di 406 titik pengungsian yang tersebar di tiga kecamatan yang berada di Kabupaten Lumajang. "Posko pengungsian masih berfokus pada pemenuhan kebutuhan pokok pengungsi seperti makanan, kesehatan dan pendidikan," ucap Abdul.
Di sisi lain, lanjut Abdul, BNPB serta para relawan masih berupaya membersihkan area lahan di Desa Sumber Mujur yang nantinya akan menjadi tempat relokasi korban.