Rabu 22 Dec 2021 01:36 WIB

Kota Sukabumi Launching Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Hari Ini

Target anak Sukabumi dalam rentang usia tersebut sebanyak 33.805 anak.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada siswa berusia 6-11 tahun. ilustrasi. Kota Sukabumi akan melaunching vaksinasi anak berusia 6 hingga 11 tahun pada Rabu (22/12).
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Petugas medis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada siswa berusia 6-11 tahun. ilustrasi. Kota Sukabumi akan melaunching vaksinasi anak berusia 6 hingga 11 tahun pada Rabu (22/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi akan meluncurkan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6 tahun hingga 11 tahun pada Rabu (22/12). Target anak dalam rentang usia tersebut sebanyak 33.805 anak.

Penyuntikan vaksin Covid-19 pada anak ini menyusul keputusan resmi dari Kementerian Kesehatan tentang vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. ''Target 33.805 anak ini ditetapkan Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau KPCPEN,'' ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Sukabumi Lulis Delawati, Selasa (21/12).

Baca Juga

Kick off vaksinasi anak ini akan dimulai pada Rabu, 22 Desember 2021. Akan tetapi, mulai untuk secara umum dan massif pada road show ke sekolah Januari 2022.

Vaksinasi untuk anak di Kota Sukabumi, lanjut Lulis, diperkirakan akan melampaui target yang ditetapkan. Hal ini mengingat banyaknya anak dari Kabupaten Sukabumi yang bersekolah di Kota Sukabumi.

Lulis mengungkapkan, jenis vaksin yang digunakan untuk anak 6-11 tahun adalah Sinovac, yang sudah memiliki izin Emergency Use Authorization atau EUA dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan rekomendasi Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI).

Lulis menjelaskan, interval pemberian dosis satu dan dosis dua adalah 28 hari, serta harus didahului dengan proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang telah berlaku. Selain itu diterapkan upaya atisipasi adanya Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

Tim atau kelompok kerja KIPI Kota Sukabumi sejak awal vaksinasi Covid-19 sudah dilibatkan dan kini melibatkan dokter spesialis anak. Dalam kelompok kerja KIPI tim ahlinya ada spesialis paru, penyakit dalam, jantung, dan spesialis anak, dengan koordinator Ketua IDI Kota Sukabumi.

''Mulai Januari akan dimasifkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun,'' ungkap Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement