Selasa 21 Dec 2021 21:28 WIB

Kudus Kembangkan Sentra Durian

Sebelumnya Kudus juga memiliki Desa Margorejo sebagai sentra durian lokal.

Seorang petani durian tengah memanen durian (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertekad mengembangkan sentra durian.
Foto: Antara
Seorang petani durian tengah memanen durian (ilustrasi). Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertekad mengembangkan sentra durian.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bertekad mengembangkan sentra durian dengan menanam 2.000 bibit durian musangking yang merupakan varietas dari Malaysia. Durian musangking dikenal memiliki buah besar dan harga jualnya cukup mahal.

"Setiap buahnya bisa mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 750 ribu sehingga ketika berhasil tentunya Desa Rejosari, Kecamatan Dawe, akan menjadi sentra durian musangking setelah sebelumnya Kudus juga memiliki Desa Margorejo (Kecamatan Dawe) sebagai sentra durian lokal," kata Bupati Kudus Hartopo usai menanam 2.000 bibit pohon durian musangking secara simbolis di Desa Rejosari Kudus, Selasa (21/12).

Baca Juga

Ia berharap penanaman tersebut tidak sekadar simbolis, melainkan ada pendampingan guna memastikan lahannya juga cocok untuk varietas durian baru yang diperoleh dari Malaysia itu. "Kami minta Bidang Tanaman Pangan agar memberikan edukasi terkait perawatan tanaman durian musangking. Sebab durian ini berasal dari Malaysia yang selama ini tumbuh pada lahan tanah merah. Tentu kondisi ini berbeda dengan tanah di Desa Rejosari," ungkap Hartopo.

Jika memungkinkan, petani yang menerima bantuan bibit durian musangking ini diajak studi banding ke petani yang sudah menanam sampai berbuah atau mengundang ahlinya dari Malaysia untuk berbagi ilmu di Kudus.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Sunardi mengungkapkan, sudah ada petani di Kecamatan Dawe yang menanam musangking dengan pertumbuhan baik. "Nantinya juga ada pendampingan, sedangkan lahan di Desa Rejosari tentunya akan disesuaikan dengan bibit pohon tersebut sehingga harapannya nanti bisa tumbuh dan berbuah dengan baik," ujar Sunardi.

Usai menanam bibit durian musangking secara simbolis, Bupati Kudus Hartopo menyerahkan bantuan bibit buah ke kelompok petani dan sarana prasarana ke kelompok tani lainnya. Total semua poktan penerima bantuan dari APBD Pemkab Kudus dalam kegiatan ini 24 Poktan.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement