REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, kondisi kasus Covid-19 di Indonesia konsisten mengalami penurunan meskipun varian Omicron telah ditemukan. Menurut Wiku, hal ini tak terlepas dari upaya Indonesia untuk terus mempertahankan penurunan kasus sehingga tetap terkendali.
“Kondisi kasus di Indonesia konsisten mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena Indonesia terus mempertahankan penurunan kasus sehingga ancaman Omicron terjadi ketika kondisi kasus terkendali,” jelas Wiku saat konferensi pers, dikutip pada Rabu (22/12).
Selain itu, Indonesia juga menerapkan pembatasan dan perubahan kebijakan pelaku perjalanan internasional yang dinamis menyesuaikan kondisi kasus. Masyarakat pun tetap diminta untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
Sayangnya, lanjut Wiku, tren kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia saat ini justru meningkat. Di bandara, tren kenaikan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri terlihat di Bandara Soekarno Hatta. Pada Oktober, jumlah kedatangan tercatat seribu hingga 2 ribu kedatangan dan kini pada Desember meningkat menjadi sekitar 4 ribu kedatangan.
Sementara di Pos Lintas Batas Negara Entikong terjadi lonjakan angka kedatangan dari sekitar 50-100 kedatangan pada akhir November menjadi hampir 300 kedatangan pada 10 Desember. “Hal serupa juga dijumpai di Pelabuhan Batam Center yang pada awal November memiliki angka kedatangan sekitar 100-200 menjadi 200-400 pada pertengahan Desember,” jelas Wiku.
Wiku menyebut, kondisi inipun menjadi tantangan bagi Indonesia untuk tetap mempertahankan jumlah kasus yang masih terkendali saat ini.