REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Milan mengonfirmasi pada Selasa (21/12) bahwa jaksa Italia tengah menyelidiki soal penjualan pemain yang dilakukan klub ini dalam beberapa musim terakhir. Ini menjadi penyelidikan terbaru terkait transaksi transfer sepak bola di negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, juara Serie A Liga Italia ini mengaku telah menyerahkan dokumen untuk memenuhi penyelidikan yang berkaitan dengan penjualan pemain pada musim 2017/2018 dan 2018/2019. Jaksa di Milan ingin "memverifikasi akuntansi reguler dari keuntungan modal terkait".
Inter mengatakan, tidak ada seorang pun dalam klub ini sedang diselidiki. Inter juga menegaskan, tidak ada yang menghadapi dakwaan resmi karena penyelidikan yang dilakukan itu masih bersifat pendahuluan.
Transfer dalam sepak bola Italia berada dalam sorotan sejak federasi sepak bola Italia (FIGC) melakukan investigasi atas serangkaian kesepakatan mencurigakan pada Oktober. Mayoritas transfer yang ditinjau FIGC melibatkan Juventus yang juga sedang diselidiki jaksa di Turin.
Petinggi Juventus diduga membuat komunikasi palsu kepada investor dan mengeluarkan faktur transaksi fiktif. Penyelidikan itu berkaitan dengan aliran dana sekitar 282 juta euro dari keuntungan modal yang diumumkan dalam rekening Juventus dari tiga musim terakhir melalui sejumlah transfer, demikian laporan AFP.