REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mel Gibson merupakan salah satu aktor papan atas Hollywood. Sejumlah perannya yang ikonik bisa dilihat di antaranya di film Braveheart, Lethal Weapon, dan Ransom.
Pria 65 tahun itu menampilkan beragam peran berkesan selama hampir setengah abad. Dia juga sineas andal, memenangkan kategori sutradara terbaik di ajang Academy Award untuk film Braveheart yang dia arahkan.
Gibson pun mengarahkan deretan film lain seperti The Man Without a Face, Hacksaw Ridge, The Passion of the Christ, dan Apocalypto. Semua itu tentu diawali dengan banyak perjuangan.
Sang aktor mulai aktif di dunia akting sejak 1976 saat masih menempuh pendidikan. Namun, dunia mungkin tidak akan pernah mengenal Gibson di layar lebar jika bukan karena perannya di sebuah sinema.
Peran itu dia dapat di film thriller aksi distopia rilisan 1979 yang disutradarai George Miller, berjudul Mad Max. Film menceritakan kisah seorang polisi bernama Max Rockatansky.
Setelah rilis di Australia pada 1979, Mad Max tayang secara internasional pada 1980. Film memecahkan rekor Guinness Book of Records selama beberapa dekade sebagai film paling menguntungkan yang pernah dibuat. Lebih dari itu, film juga melejitkan nama Gibson sebagai tokoh utama.
Cara Gibson mendapatkan perannya sangat tidak terduga. Pada awalnya, dia hanya mengantar temannya untuk audisi peran film Mad Max. Gibson menanti di ruang tunggu setelah mengalami akhir pekan yang buruk.
"Saya terlibat perkelahian dan saya tidak tampil terlalu baik. Saya seperti menghadapi setengah tim rugby dan itu tidak berjalan dengan baik di pihak saya," ujar Gibson, dikutip dari laman Looper, Rabu (22/12).
Wajahnya penuh lebam hingga Gibson mengatakan setiap warna pelangi ada di sana. Penampilan itu menarik perhatian agen casting, yang mengambil foto Polaroid wajah babak belur Gibson karena butuh "orang aneh" dalam film.
Gibson kemudian mendapat instruksi untuk mengikuti audisi setelah dia sembuh. Namun, ketika dia kembali, semua orang tercengang melihat transformasi wajah Gibson yang terlihat dalam penampilan terbaiknya.
"Mereka mengantar saya masuk dan saya berbicara dengan George Miller (sang sutradara) dan dia memberi saya peran di sana. Itu benar-benar aneh," kata Gibson. Terlepas dari bagaimana semuanya berjalan, hasil akhirnya Gibson mendapatkan peran yang membawa ke karier legendarisnya.