REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 6 Yogyakarta mencatat, sebanyak 12 ribu penumpang naik KA dan 11 ribu penumpang turun KA per harinya pada masa angkutan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hingga H-4 masa angkutan Nataru, tercatat ada sebanyak 51.789 penumpang naik dan 47.519 penumpang turun.
Masa angkutan Nataru ditetapkan 17 Desember 2021-4 Januari 2022. Manajer Humas Daop 6, Supriyanto mengatakan, setiap hari ada 30 KA jarak jauh keberangkatan/kedatangan Daop 6 serta 38 KA jarak jauh melintas dan 32 perjalanan KA lokal. Selain itu, disiapkan delapan KA tambahan, empat KA relasi Solo-Gambir PP dan empat KA relasi Yogyakarta-Gambir PP.
Supriyanto menuturkan, Daop 6 memastikan hanya pelanggan yang sesuai ketentuan yang boleh berangkat naik selama pandemi. Pemeriksaan akan dilakukan petugas di stasiun.
Pelanggan yang tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan akan dibatalkan tiketnya dan tidak diperkenankan melanjutkan perjalanan.
Maka itu, ia mengingatkan penumpang harus memperhatikan syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam perjalanan menggunakan KA pada nataru ini.
"Terutama untuk keberangkatan 24 Desember 2021-2 Januari 2022 sesuai SE Kemenhub Nomor 112/2021 pelanggan di atas 17 tahun harus sudah divaksin dosis lengkap dan di bawah 12 tahun harus menunjukkan hasil negatif PCR yang berlaku 3x24 jam," kata Supriyanto melalui keterangan tertulis, Rabu (22/12).
Tiket KA pada masa nataru sudah dapat dipesan melalui KAI Access, website KAI dan seluruh kanal resmi penjualan tiket KAI lain. Masyarakat bisa menghubungi 121, WhatsApp 0811 1211 1121, [email protected] atau medsos KAI121.
Pada masa nataru ini, KAI menghadirkan posko di berbagai daerah untuk memastikan pelayanan berjalan dengan lancar. Kemudian, protokol kesehatan diterapkan secara disiplin dan memastikan sarana maupun prasarana kereta api dalam kondisi andal.
"KAI akan terus memantau mobilitas masyarakat pada moda transportasi KA dan akan menyediakan layanan KA yang aman, nyaman, selamat, dan sehat selama Nataru 2022," ujar Supriyanto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika