Rabu 22 Dec 2021 11:22 WIB

Kota Bogor Raih Penghargaan Kota Ramah Sepeda

Walkot Bogor Bima Arya sebut saat ini Kota Bogor miliki 25,8 kilometer jalur meter.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Warga bersepeda di jalur khusus untuk sepeda di Kota Bogor, Jawa Barat.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Warga bersepeda di jalur khusus untuk sepeda di Kota Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kota Bogor meraih Bike to Work (B2W) Indonesia Award sebagai Kota Ramah Sepeda bersama Yogyakarta kategori Kota Besar atau Ibukota Provinsi. Saat ini Kota Bogor memiliki jalur sepeda sepanjang 25,8 kilometer.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan jalur sepeda pertama kali dibangun di Kota Bogor pada 2015. Jalur sepeda tersebut awalnya dibangun di sekitar Istana dan Kebun Raya Bogor, kemudian dilanjutkan di ruas jalan lainnya.

Baca Juga

“Total hingga tahun ini, kita sudah dan sedang memiliki 25,8 kilometer jalur khusus sepeda meliputi jalur Sistem Satu Arah (SSA), Jalan Pajajaran mulai dari Warung Jambu hingga Lippo Ekalokasari), Jalan Juanda dan Jalan Sudirman. Menyusul di ruas jalan lainnya,” ujar Bima Arya, Selasa (21/12) malam.

Menurut Bima, penyediaan jalur sepeda ini tidak sekadar sebagai sarana olahraga, juga bagian dari konsep green transportation yang terus dikembangkan di kota hujan ini. Seperti mengurangi angkutan kota (angkot), mengganti angkot menjadi bus, serta menambah fasilitas pejalan kaki dan pesepeda.

“Selain itu, kita berharap jalur sepeda yang banyak dibangun ini membuat Kota Bogor mempunya daya tarik lebih sehingga ke Bogor bukan hanya untuk lari tapi bersepeda, wisata kuliner dan lain-lain. Sehingga menimbulkan dampak ekonomi bagi warga,” tambahnya.

Di samping itu, Bima Arya juga memiliki keinginan untuk mengintegrasikan jalur sepeda Bogor-Jakarta sepanjang 60 kilometer yang berkolaborasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

“Saya ingin ajak Pak Gubernur juga untuk cicipi gowes di jalur ini. Saya sudah coba Bogor ke Jakarta bersepeda 60 kilometer. Kalau kita bangun sama-sama trek sepeda jadi opsi juga bukan hanya untuk olahraga, tapi juga mobilitas yang mendekatkan warga seputar Jabodetabek,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua B2W Indonesia, Fahmi Saimima, mengatakan B2W Indonesia Award merupakan ajang apresiasi dan pemberian penghargaan untuk insan, kelompok atau instansi yang selama ini mempunyai andil besar dalam berkomitmen dan konsisten mendorong budaya bersepeda di Indonesia.

“Juga dukungan bagi program Union Cycliste Internationale (UCI) ‘Cycling for All’ dalam mendorong orang-orang di seluruh dunia untuk menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi, kesehatan, rekreasi atau kegiatan olahraga,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement