Rabu 22 Dec 2021 14:28 WIB

Perincian Agenda Muktamar ke-34 NU

Setelah pembukaan, peserta muktamar mengikuti sidang tata tertib.

Perincian Agenda Muktamar ke-34 NU. Presiden Joko Widodo menyampaikan amanat saat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Pondok Pesantren Darus Sa
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Perincian Agenda Muktamar ke-34 NU. Presiden Joko Widodo menyampaikan amanat saat pembukaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34 di Pondok Pesantren Darus Sa

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Muktamar ke-34 NU mulai hari ini, Rabu (22/1). Muktamar akan berakhir pada Jumat pagi dengan sejumlah agenda, mulai dari pembukaan, rapat komisi-komisi, dan ditutup dengan penetapan ketua umum baru.

Ketua Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU Imam Aziz menjelaskan pembukaan acara diselenggarakan di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah. Pembukaan muktamar dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Juga

Setelah pembukaan, peserta muktamar akan melanjutkan kegiatan dengan mengikuti sidang tata tertib dan laporan pertanggungjawaban di Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung sejak sore hingga malam. Setelah itu, ditutup dengan pengumuman pembagian komisi sidang.

Kegiatan berlanjut pada Kamis dengan agenda sidang komisi. Sidang ini akan dilaksanakan lebih singkat dari muktamar sebelumnya mengingat adanya keharusan menjaga prokes.

Sidang komisi ini dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Komisi Bahtsul Masail Maudhu'iyah akan melangsungkan sidang di Auditorium UIN Raden Intan Lampung, Komisi Bahtsul Masail Qanuniyah di Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung, dan Komisi Bahtsul Masail Waqiiyah digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah.

Komisi Program ditempatkan di Universitas Malahayati, Komisi Organisasi di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Lampung, dan Komisi Rekomendasi di Fakultas Keguruan Universitas Lampung. Kegiatan dilanjutkan pada siang hingga sore hari dengan agenda pengesahan sidang-sidang komisi, kemudian penghitungan dan penetapan ahlul halli wal aqdi (AHWA).

Sistem pemilihan AHWA diterapkan dengan harapan dapat memperkuat kembali supremasi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pada malam harinya dilanjutkan pengesahan Rais Aam PBNU dan puncaknya, yakni pemilihan dan penetapan Ketua Umum PBNU periode 2021-2026 di Ponpes Darussa'adah.

Adapun pada Jumat pagi akan dilakukan penutupan Muktamar ke-34 NU oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Khusus untuk pembukaan, Imam menegaskan semua peserta yang hadir wajib dites swab PCR.

Hal tersebut guna memastikan tidak ada penularan virus Covid-19 di arena muktamar. Jarak tempat duduk peserta juga sudah diatur sesuai prokes.

Baca juga : Di Kampung Ayahnya, Erick Thohir Bangga Muktamar NU Dibuka di Gunung Sugih

Ada duta-duta prokes dari mahasiswa kedokteran yang tergabung dalam Nahdlatul Ulama Medical Student Association (Numsa) untuk mengingatkan penerapan prokes kepada peserta yang abai. Selain itu, panitia juga telah membentuk Satgas Covid-19 khusus Muktamar ke-34 NU di bawah koordinasi Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein.

"Kami sudah mendesain itu semua sesuai dengan aturan pemerintah," kata Imam.

Pembukaan Muktamar NU ini juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal-kanal Youtube dan ditampilkan di beberapa layar yang ditempatkan di titik-titik tertentu lokasi muktamar. Peserta dan Nahdliyin di luar Pondok Pesantren Darussa'adah juga dapat mengikuti momen tersebut secara langsung di tempat masing-masing tanpa perlu hadir memenuhi arena pembukaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement