Rabu 22 Dec 2021 17:18 WIB

Polisi Dirikan 19 Pos Pantau Libur Nataru di Bandung

Pos-pos tersebut terdiri atas 15 pos pengaman dan empat pos .pelayanan

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Suasana pos pemantauan arus pengguna jalan libur natal dan tahun baru (ilustrasi)
Foto: Republika/Umar Mukhtar
Suasana pos pemantauan arus pengguna jalan libur natal dan tahun baru (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jajaran Satlantas Polrestabes Bandung akan mendirikan 19 pos pemantauan dan pengamanan selama libur natal dan tahun baru (nataru). Pos-pos tersebut terdiri atas 15 pos pengaman dan empat pos pelayanan di Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang serta Stasion Bandung dan Kiaracondong.

"Jadi untuk polri sendiri nanti ada 19 pos yang berdiri. 15 pospam dan empat pos pelayanan itu berada di dua terminal Cicaheum dan Leuwipanjang dan dua di stasiun Bandung dan Kiaracondong," ujar Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polrestabes Bandung, AKP Asep Kusmana Rabu (22/12).

Baca Juga

Ia menjelaskan pos pengaman akan didirikan di titik-titik keramaian masyarakat. Petugas yang akan berjaga di pos pelayanan yaitu tim gabungan Satgas Covid-19. Sedangkan di pos pengamanan yaitu petugas kepolisian, anggota TNI dan Dishub, Satpol PP Kota Bandung.

Asep mengatakan selama pemantauan dan pengawasan libur nataru berlangsung tidak akan diberlakukan ganjil genap kendaraan maupun penyekatan jalan. Apabila terjadi kemacetan maka akan segera dilakukan pengalihan arus lalu lintas.

"Jadi ada beberapa cara bertindak ada kondisi lalu lintas normal, untuk cara bertindak petugas melakukan pengaturan penjagaan dan patroli. kalau kondisi macet akan melakukan beberapa cara bertindak, seperti rekayasa pengalihan, bisa juga dilakukan contraflow atau one way kalau itu sangat padat," katanya.

Ia mengungkapkan pihaknya juga akan mengantisipasi wisatawan yang akan menuju ke objek wisata. Pihaknya memastikan tidak akan melakukan pemeriksaan kepada pengendara sebab tidak terdapat pos penyekatan. "Yang kita arahkan itu pengetatan penerapan protokol kesehatan, kita menghindari kemacetan karena di kepolisian ada tim urai kemacetan dan kepadatan," katanya.

Asep mengimbau masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian saat libur nataru dan merayakan malam tahun baru 2022 di rumah. "Untuk masyarakat tahan diri dulu, untuk melakukan perayaan malam tahun baru cukup rayakan di rumah saja agar kondisi di Kota bandung segera pulih normal," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement