REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teknologi terbaru Computed Tomography (CT) SOMATOM go.Top, diyakini mampu mereduksi radiasi dosis pada pasien. Hadirnya teknologi CT-Scan terbaru ini disebut menjadi solusi bagi pasien dan rumah sakit dalam prosedur CT-Scan yang bisa memberikan kenyamanan pada pasien terutama dosis radiasi yang lebih kecil. Selain itu, memberikan fleksibilitas dan mobilitas untuk prosedur CT harian yang menghasilkan efisiensi lebih tinggi yang tentunya akan membantu para tenaga medis saat beroperasi.
Demikian diungkapkan CEO RS Metropolitan Medical Centre (MMC) Dr. Roswin Rosnim Djaafar, MARS saat meresmikan kerjasama dengan produsen CT itu, Siemens Healthineers yang diwakili direktur Puspiningrum dan Country Head Alfred Fehringer.
"Alat penunjang medis di Unit Radiologi yang terletak di lantai 1 RS MMC kini sudah semakin lengkap dengan hadirnya teknologi CT-Scan terbaru tersebut. Hal ini juga menjawab kebutuhan dari para pasien yang terus meningkat terkait pemeriksaan medis penunjang, khususnya prosedur CT-Scan," kata dia di Jakarta, Rabu (22/12).
Ia mengatakan, teknologi tersebut dapat melakukan berbagai jenis pemeriksaan CT-Scan. Seperti, cardio base package, calcium scoring, kidney stone, spine, skeletal, bone, sinus, lung, colon, dan extremitas, yang dapat mereduksi dosis radiasi radiasi pada pasien hingga 30 persen.
Ia menjelaskan, beberapa keunggulan dari teknologi CT-Scan terbaru ini antara lain mereduksi dosis radiasi pasien saat prosedur, serta mampu mereduksi noise pada gambaran CT sehingga kualitas citra yang dihasilkan tetap optimal.
“Kami sangat bangga dapat menjalin kerjasama jangka panjang dengan RS MMC untuk memampukan RS MMC mengembangkan pelayanan kesehatan yang presisi dan melakukan transformasi perawatan. Dengan CT scan Somatom go.Top terbaru, RS MMC dapat menyediakan CT scan yang berkualitas tinggi," kata Alfred Fahringer.
Ikuti Whatsapp Channel Republika