Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) Sukaurip memanen selada di Desa Sukaurip, Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (15/12/2021). Pemerintah desa setempat mengupayakan pemberdayaan wanita melalui program KWT dengan memberikan sarana budidaya sayuran hidroponik yang diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan. (FOTO : ANTARA/Dedhez Anggara)

Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga memanen sayuran hidroponik di Kebun Edukasi RW 04 Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/12). Kebun Edukasi tersebut menanam berbagai jenis sayur seperti pakcoy, kangkung, sawi dan bayam dengan menggunakan metode hidroponik yang dikelola oleh warga sekitar. Dalam satu bulan, kebun tersebut mampu menghasilkan sebanyak 300 kilogram dari berbagai jenis sayuran dan dijual ke beberapa supermarket di Jakarta. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)