REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI—Dabbagh Architects, firma desain arsitektur swasta yang diakui secara regional untuk desain bangunan kontemporer dan layanan berbasis kualitas, baru saja menyelesaikan proyek terbarunya untuk membangun pusat keagamaan di Al Quoz, sebuah wilayah industrial di Dubai. Masjid yang baru saja selesai dibangun ini menawarkan desain modern namun sederhana yang mampu membangkitkan rasa ketenangan batin bagi para jamaahnya.
Sumaya Dabbagh, pemimpin Dabbagh Architects dan salah satu dari segelintir arsitek wanita terkenal di Saudi, memimpin langsung proyek pembangunan masjid ini. Dia mengatakan bahwa ini merupakan proyek pembangunan masjid pertamanya, dan dia mengaku sangat bangga dan terharu atas kehormatan dan kesempatan itu.
“Ada momen magis yang menentukan ketika bangunan itu lahir dan memiliki kehidupannya sendiri. Untuk ini, masjid pertama saya, momen itu sangat mengharukan. Saya merasa benar-benar diberkati memiliki kesempatan untuk menciptakan ruang suci yang menyatukan orang-orang untuk beribadah,” ujarnya dalam sebuah pernyataan yang dikutip di Archinect, Rabu (22/12).
Desain Masjid Gargash ini didominasi dengan lubah udara, bukan hanya menghadirkan sirkulasi udara yang baik, namun juga menciptakaan mozaik pembiasan cahaya yang indah. Jika dilihat dari luar, masjid ini berbentuk kubus dengan sebuah menara dan kubah. Terdapat kaligrafi ayat Al-Quran, dengan warna yang serupa dengan dinding masjid.
Saat masuk, jamaah akan langsung dihadapkan pada gerbang besar yang langsung mengarah ke area wudhu. Yang menarik, area itu memiliki atap teralis besi dengan pola rumit yang menghasilkan bias cahaya yang indah. Terdapat pula jembatan dari batu alam dengan air mengalir di bawahnya yang menghubungkan antara tempat wudhu dengan aula utama masjid.
Di aula masjid, jamaah akan dibuat terpukau dengan suasana serba putih dan ornamen dari kayu yang dipercantik dengan ukiran kaligrafi berwarna emas. Dabbagh mengatakan bahwa seluruh bahan baku berasal dari Saudi, termasuk eksterior bangunan yang terdiri dari panel beton dan batu dari Oman dan keduanya tersembunyi dan berlubang untuk menciptakan interior yang sejuk dan tampilan luar yang dinamis.
Kompleks seluas 1.680 meter persegi (18.000 kaki persegi) ini juga menyediakan tempat khusus untuk imam dan muadzin. Dabbagh menyelesaikan bangunan dengan bantuan Arsitektur Lansekap WAHO untuk klien mereka, keluarga mendiang Mohamed Abdulkhaliq Gargash. Masjid diresmikan pada akhir musim panas setelah proses konstruksi selama bertahun-tahun.
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika