Rabu 22 Dec 2021 22:30 WIB

Menko Airlangga Sebut, Terkendalinya Pandemi Bawa Optimisme Dunia Usaha

Kondisi ini tercermin dari berbagai leading indicator yang terus membaik.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terkendalinya pandemi Covid-19 membawa optimisme dan kepercayaan diri.
Foto: Dok
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terkendalinya pandemi Covid-19 membawa optimisme dan kepercayaan diri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, terkendalinya pandemi Covid-19 membawa optimisme dan kepercayaan diri. Baik bagi masyarakat maupun dunia usaha.

Kondisi ini tercermin dari berbagai leading indicator yang terus membaik. Di antaranya konsumsi masyarakat yang terus pulih, pemulihan konsumsi yang mendorong industri berproduksi, serta ketahanan sektor eksternal.

Baca Juga

Meski begitu, dunia masih dihadapkan pada kondisi ketidakpastian. Pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi dari berbagai lembaga internasional, menandakan masih adanya risiko ke depan.

Pemerintah, kata dia, juga terus memonitor perkembangan varian baru Covid-19 yakni Omicron di berbagai negara. Sementara, kenaikan harga energi dan pangan global juga memicu inflasi yang tinggi di sejumlah negara.

Komitmen Pemerintah terhadap agenda reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi akan terus dijalankan. Pemerintah telah menargetkan pertumbuhan ekonomi pada 2022 sebesar 5,2 persen dan juga tetap melanjutkan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Terkait Presidensi G20 Indonesia pada 2022, momentum tersebut akan dimanfaatkan untuk menghasilkan outcomes konkret dan nyata yang bermanfaat bagi Indonesia dan dunia. Dalam upaya pemulihan global tersebut, peran kaum muda tidak bisa dikesampingkan.

Melalui Youth20 (Y20), pemuda dan pemudi memiliki andil besar dalam menentukan arah kebijakan dan manfaat dari pemulihan itu sendiri. Indonesia memiliki piramida penduduk yang didominasi oleh usia muda pada rentang usia 20 sampai 40 tahun, dan terbanyak di usia 30-an tahun.

Kaum muda cenderung memiliki semangat juang dan pribadi yang tangguh sehingga mereka mampu menjadi role model dan agen perubahan bagi masyarakat. “Saya berharap acara dialektika seperti ini dapat terus dihidupkan oleh LEMI sehingga dapat memberikan solusi terhadap berbagai tantangan yang ada. Selain itu, acara ini sekaligus juga dapat menjadi wadah bagi kader LEMI dalam berproses menjadi insan akademis, pencipta, dan pengabdi yang bernafaskan Islam,” ujar Airlangga pada acara Dialog Refleksi Akhir Tahun 2021 Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI), Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang bertajuk Evaluasi Ekonomi Nasional dan Prediksi Ekonomi Nasional di Masa akan Datang, Rabu (22/12).

Wadah keprofesionalan ekonomi di organ HMI yang mempunyai cabang di berbagai daerah serta dengan sumber daya LEMI HMI yang sangat mumpuni. Ini menjadikan LEMI HMI dapat terlibat aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement