Kamis 23 Dec 2021 00:32 WIB

Pakar Ingatkan tak Bawa Anak-Anak Naik Pesawat

Sifat menular virus membuat proteksi diri sulit diandalkan bagi anak-anak.

Sifat menular virus membuat proteksi diri sulit diandalkan bagi anak-anak (Foto: anak pakai masker)
Foto: www.freepik.com
Sifat menular virus membuat proteksi diri sulit diandalkan bagi anak-anak (Foto: anak pakai masker)

REPUBLIKA.CO.ID, 

Jumlah pelancong akhir tahun di beberapa negara seperti Amerika Serikat naik secara signifikan. Transportation Security Administration mencatat lebih dari 2 juta pelancong telah masuk bandara pada 16-18 Desember 2021.

Sayangnya, peningkatan jumlah pelancong juga diiringi lonjakan infeksi Covid-19 karena varian baru Omicron menular begitu cepat ke seluruh AS. Merespon lonjakan Omicron, beberapa pakar travel memperingatkan para pelancong untuk tidak membawa anak kecil naik pesawat, terutama mereka yang masih di bawah dua tahun yang tidak memakai masker dan dibawah 5 tahun yang belum memenuhi syarat vaksinasi.

Meskipun langkah-langkah perlindungan seperti mengenakan masker dan vaksinasi dapat mengurangi beberapa risiko yang terkait dengan perjalanan udara, sifat menular dari versi terbaru virus membuat proteksi diri sulit diandalkan. Faktanya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dalam pedomannya telah mendesak semua individu untuk menunda perjalanan sampai divaksinasi penuh.

Di sisi lain, menurut para ahli, melakukan karantina mandiri dan tes Covid-19 setelah melakukan perjalanan udara bisa membantu mengurangi risiko penyebaran virus kepada mereka yang lebih rentan seperti lansia dan anak kecil. Jadi jika Anda melakukan perjalanan udara untuk bertemu keluarga, sisihkan waktu untuk karantina dan tes.

"Saya pikir harus benar-benar ada perhitungan risiko-manfaat yang dibuat. Menurut saya itu akan menjadi pilihan individu, dan keluarga. Pastikan bahwa setiap orang yang akan menghadiri pertemuan tertentu merasa nyaman dengan kehadiran anak kecil,” kata Epidemiolog di John Hopkins, David Dowdy, seperti dilansir dari Best Life, Rabu (22/12).

 
 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement