Kamis 23 Dec 2021 01:13 WIB

Kabupaten Karawang Belum Bisa Mulai Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kabupaten Karawang belum mencapai target vaksinasi warga lanjut usia.

Tenaga medis memeriksa kesehatan lansia yang mengalami kondisi disabilitas sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 di Kampung Duren, Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat per 22 Agustus 2021 sebanyak 6.000 penyandang disabilitas sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dan menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas mencapai 121.648 orang.
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Tenaga medis memeriksa kesehatan lansia yang mengalami kondisi disabilitas sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 di Kampung Duren, Klari, Karawang, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021). Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat per 22 Agustus 2021 sebanyak 6.000 penyandang disabilitas sudah mendapatkan vaksin COVID-19 dan menargetkan sasaran vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas mencapai 121.648 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat belum memulai vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Alasannya, harus menunggu tercapainya vaksinasi bagi warga yang lanjut usia.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan setempat Yayuk Sri Rahayu, di Karawang, Rabu (22/12) mengatakan, vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun sebenarnya aman. Namun, vaksinasi untuk anak di Karawang masih menunggu target vaksinasi lansia mencapai 60 persen dan vaksin masyarakat umum 70 persen.

Baca Juga

"Saat ini vaksinasi lansia sudah 55,95 persen. Kalau vaksinasi untuk umum sudah tercapai. Jadi saat ini kami masih fokus mengejar vaksinasi untuk lansia dulu," katanya.

Menurut dia, penggunaan vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 tahun itu aman, atas dasar izin yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI. Ia mengatakan, nantinya untuk syarat vaksinasi anak usia 6-11 tahun cukup mudah, hanya membawa kartu keluarga (KK) dan dalam kondisi sehat.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement