Komunitas di Bantul Salurkan Bantuan Korban Terdampak Erupsi Semeru
Red: Muhammad Fakhruddin
Komunitas di Bantul Salurkan Bantuan Korban Terdampak Erupsi Semeru (ilustrasi). | Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Komunitas penggemar mobil berpenggerak empat roda yang tergabung dalam "Divisi 4x4 Rescue" di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberangkatkan sejumlah armada ke Lumajang, Jawa Timur, guna menyalurkan bantuan bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
"Untuk bantuan yang kita kirim di antaranya berupa satu truk berisi bambu dan beras empat ton dari komunitas berbagi beras Yogyakarta," kata Koordinator "Divisi 4x4 Rescue" Nugroho Tri Haryono di sela pelepasan bantuan untuk korban erupsiSemeru di Bantul, Rabu (22/12).
Dia menjelaskan bantuan berupa bambu karena di lokasi terdampak Semeru dapat dimanfaatkan sebagai alas tempat tidur, baik para warga terdampak maupun relawan bencana yang bertugas menjalankan misi kemanusiaan di lokasi bencana.
Dia mengatakan bantuan yang dikirim dengan armada komunitasnya tersebut digalang dari para anggotanya dan berbagai komunitas peduli bencana maupun relawan di Yogyakarta, yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan hasil asesmendi lokasi terdampak. "Hampir semua berupa uang yang dibelanjakan sesuai hasil dari asesmen yang kita peroleh dari Lumajang, jadi sesuai permintaan sana, uang kita belanjakan di sini dan kita bawa ke sana, total nilai bantuan lebih dari Rp50 juta, dan ada bantuan berupa barang yang tidak bisa kita nilai," katanya.
Dia mengharapkan, bantuan tersebut dapat meringankan beban korban terdampak erupsi Gunung Semeru. Ia berharap upaya penanganan pascabencana oleh PMI dan relawan yang diberangkatkan sebelumnya tidak menemui kendala.
"Untuk bantuan kita sudah koordinasi dengan yang ada di sana (Lumajang, red.) dan kebetulan kita kontaknya dengan PMI sebagai mitra kita, nanti penerima bantuan kita adalah PMI Lumajang," katanya.
Dia mengatakan aksi peduli korban Semeru pada kali ini memang difokuskan untuk mendistribusikan bantuan logistik, karena untuk mendukung proses evakuasi warga di lokasi bencana sudah dilaksanakan yang lalu bersama tim dari PMI.
"Kalau kondisi sekarang sebenarnya sudah mulai evakuasi lagi, tapi kendaraan kita hanya mengantar bantuan, kalau evakuasi sudah kloter pertama lalu teman-teman kita sudah berangkat. Jadi hanya ke Pos PMI Lumajang, tidak masuk ring satu, kemarin kita ambulans kita sudah ke ring satu, tapi yang ini fokusnya berbeda," katanya.