Kamis 23 Dec 2021 13:03 WIB

PHR Tanda Tangani Nota Kesepahaman dengan 5 Perguruan Tinggi di Riau

Kerja sama PHR dalam upaya peningkatan kualitas SDM unggul di era revolusi industri

Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin (kanan) bersama Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc., seusai menandatangani Nota Kesepahaman bersama lima perguruan tinggi lainnya di Pekanbaru pada 22 Desember 2021.
Foto: Pertamina
Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin (kanan) bersama Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc., seusai menandatangani Nota Kesepahaman bersama lima perguruan tinggi lainnya di Pekanbaru pada 22 Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Wilayah Kerja (WK) Rokan kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul di era revolusi industri 4.0 melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR di bidang Pendidikan. Pada Rabu (22/12), PHR WK Rokan menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) dengan lima perguruan tinggi di Riau, yakni Universitas Riau, Universitas Islam Riau, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Universitas Lancang Kuning, dan Universitas Muhammadiyah Riau.

Penandatanganan dokumen Nota Kesepahaman ini berlangsung di Hotel Novotel Pekanbaru dan dilakukan oleh Direktur Utama PHR, Jaffee A Suardin, bersama Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc., Rektor Universitas Islam Riau, Prof. Dr. Syafrinaldi, S.H., M.C.L., Rektor Universitas Lancang Kuning, Dr. Junaidi, M.Hum., Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Dr. Mubarak, M.Si., Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim, Prof. Dr. Hairunas, M.Ag., dengan disaksikan Gubernur Riau, Bapak Drs. H. Syamsuar, M.Si., dan perwakilan dari SKK Migas Perwakilan Sumbagut.

Baca Juga

”Penandatangan Nota Kesepahaman ini akan menjadi dasar untuk kerja sama pelaksanaan program TJSL pada tahun 2022, yang tentunya juga melibatkan pihak-pihak lain dari berbagai elemen, termasuk Pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta organisasi dan institusi terkait lainnya. Fokus kemitraan kami adalah untuk mendukung program-program unggulan Pemerintah seperti Menara Vokasi dan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” tegas Jaffee A Suardin.

photo
Gubernur Riau Syamsuar, Direktur Utama PHR Jaffee A. Suardin dan perwakilan SKK Migas Sumbagut, bersama pimpinan lima perguruan tinggi dalam acara penandatanganan Nota Kesepahaman di Pekanbaru pada Rabu (22/12). - (Pertamina)

Ruang lingkup kemitraan dan kerja sama dengan lima perguruan tinggi ini meliputi, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan memajukan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta persiapan dan penyusunan perbaikan akreditasi Program Studi, serta membuka peluang bagi mahasiswa dan staf pengajar di perguruan tinggi untuk berpartisipasi dalam kegiatan TJSL PHR.

Sementara itu, pada kesempatan yang berbeda, PHR juga telah menandatangani Nota Kesepahaman sejenis dengan Politeknik Bengkalis, Politeknik Caltex Riau (PCR), dan Sekolah Tinggi Pariwisata Riau. Sejumlah program TJSL di bidang Pendidikan lainnya yang diinisiasi PHR WK Rokan di antaranya program beasiswa untuk mahasiswa Suku Sakai. Dukungan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberi peluang mahasiswa suku asli Riau agar mampu bersaing di dunia kerja ataupun berdikari sebagai wirausahawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement