Kamis 23 Dec 2021 14:40 WIB

Kisah Perjalanan Karier Narji Dari Nol Hingga Gabung Partai

Kisah perjalanan karier Narji dari nol hingga gabung partai politik.

Rep: viva.co.id/ Red: viva.co.id
Narji
Narji

VIVA – Kisah perjalanan karier Narji ini cukup berwarna. Sudah cukup lama tak terdengar kabar Narji dalam pemberitaan dunia hiburan rupanya Narji sedang meniti karier sebagai petani. Kabar terbarunya, ia tergabung dengan partai PKS. Berikut rangkuman kisah perjalanan Narji dari nol hingga tenar masuk partai.

Kisah Perjalanan Narji Dalam Karier

 

Pria kelahiran 10 Agustus 1977 ini rupanya memiliki bakat sebagai pelawak sejak kecil. Diketahui bahwa saat SD, guru Narji terpesona dengan muridnya yang dapat menghibur orang di acara api unggun sekolah. Guru itu pun kemudian mengumpulkan lima orang anak yang memiliki bakat melawak untuk dibuatkan grup lawak. Dari sanalah Narji mulai belajar menulis naskah. Karena kesibukan masing-masing, hanya Narji yang meneruskan jejak pelawak. Diketahui bahwa Narji merupakan alumni Universitas Negeri Jakarta. Di kampus itulah ia bertemu dengan Bedu dan Denny. Lantas mereka membuat kelompok humor dengan nama Cagur yang memiliki kepanjangan calon guru. 

Awal kariernya dimulai dari lomba Humor Ala Mahasiswa (HAM) yang diikuti pada tahun 1997. Mereka pun menyabet juara III. Berselang tiga tahun dari acara tersebut, mereka kembali mengikuti lomba Humor Nasional yang digelar oleh Lembaga Humor Indonesia (LHI). Pada lomba itu, mereka kembali meraih juara III. Sejak itulah, karier Narji pun mulai naik secara perlahan. Tawaran dari berbagai stasiun televisi berdatangan. Bersama grup Cagur, mereka memiliki acara sendiri yaitu Chatting alias Canda Itu Penting. 

Selain sukses bersama grup Cagur, Narji juga memiliki grup komedi lainnya yaitu Trio Semprul yang beranggotakan Andhika Pratama dan Gading Marten. Namun, pada 2016 Narji keluar dan posisinya digantikan oleh Uus. Tak berhenti berkarier sebagai pelawak, ia juga ditawari untuk membintangi sinetron. Salah satunya, 3 Semprul Mengejar Surga. Narji juga eksis sebagai pembawa acara di televisi. Lama tak muncul di layar kaca, kini Narji memilih fokus untuk bertani di Pekalongan.

Narji Menjadi Seorang Petani Sukses di Pekalongan

 

Kesuksesan Narji menjadi seorang petani berawal dari ketidaksengajaannya pergi ke Pekalongan, kampung halaman istrinya, Dyan. Ia tertarik saat mengetahui bahwa pedagang sayur yang berjualan di Jakarta ternyata memiliki kehidupan yang sukses di Pekalongan.

Berbeda dari orang kota pada umumnya, masyarakat Pekalongan tempat tinggal sang mertua justru berinvestasi dalam bentuk sawah dan lahan pertanian. Hal ini membuat Narji tertarik dan akhirnya memutuskan untuk mencoba berinvestasi di bidang pertanian.

Diketahui bahwa Narji tidak memiliki latar belakang sebagai petani atau pengetahuan mengurus lahan pertanian. Karena itulah ia didampingi mertuanya, mulai dari membajak sawah hingga memanen semua tanaman. Semuanya dilakukan Narji dengan bantuan sang mertua.

Narji awalnya hanya membeli sawah di daerah Dawuan. Namun, secara diam-diam sang istri memperluas sawah untuk Narji melalui perantara sang ayah. Istri Narji itu membeli sawah tersebut sebagai hadiah kejutan untuk suaminya. Narji sendiri tidak pernah merasa membeli sawah di daerah tersebut. Dari membeli sendiri hingga dibelikan istri, luas sawah Narji dan keluarganya sekarang mencapai sekitar 3.000 meter persegi.

Lahan pertaniannya itu secara rutin dirawat dan ditanami sayur dan buah-buahan. Narji juga mempekerjakan orang-orang sekitar. Dari kerja kerasnya itu ia tak menyangka sawah-sawahnya membuahkan hasil yang lumayan. Meski tidak memiliki latar belakang bertani, Narji sangat tekun dan totalitas mengerjakan sawahnya. Pria lulusan Universitas Negeri Jakarta itu bahkan terjun langsung mengurus sawah-sawahnya. Meski tak mudah, Narji giat belajar, terutama membajak sawah. Hal yang ia lakukan mulai dari menyiapkan bibit padi, bahkan pernah terseret kerbau saat membajak sawah. Meski berkali-kali jatuh dari kerbau, Narji pun tak pernah menyerah.

Selain mengurus lahan sendiri, Narji juga beberapa kali bekerja sama dengan petani lain di Pekalongan. Ia berkolaborasi petani porang yang sebelumnya adalah seorang anggota dewan. Narji belajar banyak dari petani-petani yang lebih handal darinya.

Melalui kolaborasi ini, Narji belajar cara bertani hingga menjual porang-porang hasil panennya. Ia bahkan menggali tanah ditanami langsung menggunakan tangannya sendiri. 

Narji Terjun Dunia Politik

 

Baru-baru ini pelawak kondang Narji Cagur sudah resmi menjadi salah satu kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebelum tergabung partai PKS, rupanya berhembus kabar bahwa Narji akan bergabung dengan partai yang dipimpin oleh AHY, Demokrat. Namun, hal ini ternyata hanyalah rumor belaka dan Narji terjun ke dunia politik dan memutuskan untuk bergabung di PKS. Kabar tersebut tampak dalam unggahan akun Instagram PKS yang memperlihatkan bahwa Narji tengah diberikan KTA dan peci oleh sang presiden PKS, Ahmad Syaikhu. Rupanya tren sosok artis yang mencoba terjun dunia politik bukanlah hal baru. Terbukti bahwa sederet artis telah lebih dulu masuk dunia politik, seperti Tina Toon, Krisdayanti, Mulan Jameela, Giring Nidji, dan masih banyak lainnya.

Itulah kisah perjalanan Narji, pelawak kondang yang kini terjun dunia petani dan pertanian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement