'Antusiasme Masyarakat Momentum Percepatan Vaksinasi Anak'
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Pelaksanan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di Yayasan Lembaga Pendidikan Ar Rahiim, Dusun Kajangan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Kamis (23/12). Dukung percepatan program vaksinasi anak usia 6 -11 tahun, Polri melaksanakan vaksinasi anak di wilayah pinggiran ibu kota kabupaten semarang tersebut. | Foto: Republika/Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Kian tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19, menjadi momentum untuk mendorong percepatan program vaksinasi di tengah- tengah masyarakat. Termasuk program vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun, yang kini sedang digencarkan oleh pemerintah.
Untuk itu, kolaborasi Polres Semarang, Polsek Ungaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2010/ Batalyon Rinaksa Sakalamandala mendukung program Pemerintah tersebut dengan melakukan percepatan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di wilayah pinggiran di ibu kota Kabupaten Semarang, Ungaran.
Kapolsek Ungaran, AKP Gunawan Wibisono mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 -11 tahun merupakan bagian dari program pemerintah untuk menciptakan kekebalan komunal. Polri juga turut mendukung pelaksanaan percepatan vaksinasi di lapangan.
Kali ini dukungan percepatan Polri kolaborasi oleh Polres Semarang, Polsek Semarang, Dinkes Kabupaten Semarang dan Alumni Akpol tahun 2010 dilaksanakan untuk membantu percepatan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di wilayah pinggiran.
“Sasarannya meiputi 67 siswa SD Islam Multi Plus Ar Rahiim, Dusun Kajangan, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang," ungkapnya, di sela pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun di aula Lembaga Pendidikan Yayasan Ar Rahiim, Kamis (23/12).
Sebelumnya, jelas Gunawan, kolaborasi yang sama juga sudah dilaksanakan di sejumlah lembaga pendidikan yang ada di pinggiran wilayah kota Ungaran, Kabupaten Semarang dengan sasaran ratusan peserta didik usia 6 -11 tahun.
Ia menambahkan, untuk percepatan vaksinasi Covid-19 di masyarakat sebenarnya sudah tidak ada kendala. Karena program vaksinasi sudah berjalan cukup lama dan masyarakat juga sudah tidak takut lagi.
Seperti halnya dengan kegiatan vaksinasi hari ini, yang menyasar peserta didik kelas 3, 4 dan kelas 6 SD Islam Multi Plus Ar Rahiim. Umumnya anak- anak juga tidak takut untuk mengikuti vaksinasi. Orang tua juga antusias mengantar putra- putinya untuk mengikuti vaksinasi.
Bagi mereka yang menyadari bahaya Covid-19, vaksinasi sekarang sudah menjadi kebutuhan. Maka antusiasme masyarakat yang semain tinggi menjadi momentum untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 di masyarakat.
“Karena masih dalam rangka lubur sekolah, program untuk mendukung percepatan vaksinasi anak usia 6 -11 tahun ini akan dilanjutkan setelah tanggal 3 januari 2022 nanti atau setelah masa libur sekolah," kata Gunawan.
Ia juga menyampaikan, bagi alumni Akpol tahun 2010, Kegiatan ini sekaligus untuk mensyukuri nikmat 11 tahun pengabdian kepada bangsa dan negara, yang diwujudkan melalui kegiatan sosial di masyarakat.
"Selain membantu Pemerintah melakukan percepatan cakupan vaksinasi anak, juga dilakukan penyerahan santunan kepada anak kurang mampu dan para penyandang disabilitas yang ada di sekitar Polsek Ungaran," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
