Kamis 23 Dec 2021 15:54 WIB

Anies: Alhamdulillah Covid-19 Terkendali

Warga diminta agar perayaan Natal dan Tahun Baru tidak disertai dengan kerumunan.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.
Foto: Republika/Zainur Mahsir Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan, pihaknya sejauh ini telah mengantisipasi beberapa tantangan, salah satunya Covid-19. Menurut dia, hingga kini semuanya telah diantisipasi dan relatif terkendali.

“Alhamdulillah sejauh ini kondisi terkendali,” kata Anies kepada awak media di Mapolda Jaya, Kamis (32/12).

Baca Juga

Kendati demikian, dia mengatakan jika semua pihak saat ini harus tetap waspada. Utamanya, saat ada beberapa peningkatan kasus Covid-19 di banyak wilayah. “Kita harus antisipasi walaupun di dalam kondisi terkendali,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta agar perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tidak disertai dengan kerumunan. Terlebih, kata dia, kegiatan perayaan juga tidak akan diperkenankan pihaknya menyangkut peningkatan kasus.

“Jadi tidak diperkenankan kegiatan perayaan, di tahun baru, kembang api, arak-arakan juga tidak diperkenankan ya,” kata Riza.

Oleh sebab itu, dia memohon kepada semua warga Jakarta untuk bisa mendukung program Pemprov DKI demi menghindari kerumunan. Lanjut dia, hal itu akan terus ditekankan pihaknya untuk terbebas dari peningkatan wabah Covid-19 di masa libur panjang Nataru ini.

“Jadi semua harus membantu kepentingan, kenyamanan, kesehatan, dan keselamatan seluruh warga,” tuturnya.

Lanjut dia, seraya dengan kembang api, petasan juga akan diminta Pemprov DKI untuk ditiadakan. Kendati demikian, acara Christmas Carol akan tetap diadakan dengan teknis yang diatur oleh dinas-dinas terkait.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement