Kamis 23 Dec 2021 16:27 WIB

Pemilihan Rais ‘Aam dan Ketum PBNU Pindah ke Bandar Lampung

Pemindahkan lokasi pemilihan Rais ‘Aam dan Ketum PBNU terkait dengan efisiensi.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Muhammad Hafil
Pemilihan  Rais ‘Aam dan Ketum PBNU Pindah ke Bandar Lampung. Foto: Suasana sidang pleno pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Kamis (23/12/2021). Sidang pleno tersebut beragendakan laporan pertanggungjawaban PBNU periode 2015-2021.
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Pemilihan Rais ‘Aam dan Ketum PBNU Pindah ke Bandar Lampung. Foto: Suasana sidang pleno pada Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Kamis (23/12/2021). Sidang pleno tersebut beragendakan laporan pertanggungjawaban PBNU periode 2015-2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Untuk mengefektifkan dan mengefisiekan peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU), panitia pelaksana akan memindahkan agenda pemilihan Rais ‘Aam dan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar NU dari Pondok Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah ke Kota Bandar Lampung.

“Pleno pemilihan Rais “Aam dan ketua umum (Tanfidziyah) PBNU itu dipindahkan ke Kota Bandar Lampung,” kata Koordinator Seksi Humas Infokam Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU Juwendra Asdiansyah di Bandar Lampung, Kamis (23/12).

Baca Juga

Ia mengatakan sampai Rabu malam baru selesai sidang pleno I pembahasan tata tertib pemilihan, sedangkan sidang pleno II mengenai laporan pertanggungjawaban pengurus besar NU lalu baru akan dilakukan Kamis (23/12) di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Raden Intan Lampung.

Kemudian, ia melanjutkan sidang-sidang pleno  yang semula dilaksanakan di Ponpes Darussa’adah, Gunungsugih, tidak jadi dilaksanakan di sana, lokasinya akan dipindahkan ke Kota Bandar Lampung.

“Tapi titik pastinya apakah di UIN Raden Intan, ataukah di Unila (Universitas Lampung), atau di Malahayati (Universitas Malahayati) itu belum diputuskan. Baru nanti diputuskan kemudian,” kata Juwendra.

Sementara di Ponpes Darussa’adah, Gunungsugih, masih ada sidang komisi yang masih berlangsung yakni Komisi Bahtsul Masail. Sedangkan yang dipindahkan yakni pleno-pleno baik pemilihan Rais “Aam dan ketum PBNU dipindahkan ke Kota Bandar Lampung.

Menurut Sekretaris Panitia Pelaksana Muktamar ke-34 NU Syahrizal Syarief, pemindahkan lokasi pemilihan Rais ‘Aam dan Ketum PBNU terkait dengan efisiensi dan efektivitas peserta muktamar dan muhibbin yang rentang jaraknya jauh di lokasi Ponpes Darussa’adah – Kota Bandar Lampung, dan tidak disediakan akomodasi.

Sedangkan lokasi agenda pemilihan, pantia pelaksana masih akan merapatkan kemudian, apakah di UIN Raden Intan, Unila, dan juga Unmal. Rencananya, seusai pemilihan Rais ‘Aam dan Ketum PBNU, Muktama ke-34 NU akan ditutup Wapres Ma’ruf Amin di GSG UIN Raden Intan, namun bila tidak memungkinkan waktunya pada malam hari, dialihkan pada Jumat (24/12) pagi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement