Kamis 23 Dec 2021 17:22 WIB

Muktamar NU Terima Bantuan 5.000 Alat Rapid Test

Peserta muktamar NU tak perlu khawatir untuk menggunakan rapid test.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Muktamar NU Terima Bantuan 5.000 Alat Rapid Test. Foto: Peserta Muktamar ke-34  Nahdlatul Ulama mulai memeriksakan kesehatan dengan aplikasi Pedulilindungi di area muktamar Kampus Universitas Lampung, Senin (20/12).
Foto: Republika/Mursalin Yasland
Muktamar NU Terima Bantuan 5.000 Alat Rapid Test. Foto: Peserta Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama mulai memeriksakan kesehatan dengan aplikasi Pedulilindungi di area muktamar Kampus Universitas Lampung, Senin (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Panitia Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) yang berlangsung pada 22-23 Desember 2021 di Kabupaten Lampung Tengah dan Kota Bandar Lampung menerima bantuan 5.000 alat rapid test dari PT Taishan Alkes Indonesia.

Koordinator tim kesehatan Muktamar ke-34 NU dalam acara Bedah Kitab, Bazar, Pameran dan Hiburan, Deddy Setiawan menyampaikaikan terima kasih kepada PT Taishan Alkes Indonesia yang telah mendukung rangkaian kegiatan Muktamar. Menurut dia, bantuan tersebut sangat berarti untuk kesuksesan Muktamar ke-34 NU.

Baca Juga

"Kami ucapkan terima kasih kepada PT Taishan Alkes Indonesia atas dukungannya pada panitia. Lima ribu alat rapid test antigen ini akan digunakan oleh Muktamirin dan warga NU yang hadir dari suluruh Indonesia," ujar Deddy di Bandar Lampung, Kamis (23/12).

Dia mengatakan, peserta Muktamar dan warga NU tidak perlu khawatir untuk menggunakan rapid test antigen produksi PT Taihsan karena sudah mendapat sertifikat Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Produksi dalam negeri dan dijamin Halal," ucap Deddy.

Sementara itu, Ketua Panitia Muktamar ke 34 NU H. Imam Aziz menjelaskan, Muktamar NU Kali bertepatan dengan pendemi Covid-19. Karena itu, menurut dia, panitia melakukan langkah-langkah untuk mentaati aturan-aturan berkaitan dengan protokol dan prosedur kesehatan yang sangat ketat.

"Untuk melakukan pencegahan dan untuk menangani secara optimal di dalam Muktamar ini," ujar Imam.

Presiden Joko Widodo saat pembukaan juga menyampaikan bahwa NU sangat berperan dalam membantu pemerintah, khususnya dalam menenangkan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Atas nama pemerintah, atas nama masyarakat, atas nama negara mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada NU yang telah membantu pemerintah dalam menenangkan umat dan menenangkan masyarakat dalam masa pendemi ini," kata Jokowi dalam sambutan pembukaan Muktamar ke-34 NU. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement