REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Pelatih Bali United FC, Stefano 'Teco' Cugurra, angkat bicara usai mendapat kritikan soal jarang memainkan pemain muda selama putaran pertama Liga 1 2021/2022. Ia menyebut itu hal yang normal dalam sepak bola karena menilai soal dimainkan atau tidak pemain muda berdasarkan pertimbangan kebutuhan tim.
Teco mengambil contoh di posisi bek sayap kiri yang ditempati Ricky Fajrin. Ricky tampil konsisten sehingga membuat pemain muda dengan posisi sama harus sabar menunggu kesempatan saat Ricky harus absen akibat cedera atau hukuman akumulasi kartu. Untuk itu soal pemain muda, Teco mengatakan tinggal menunggu waktu dan kesempatan.
“Situasi normal di sepak bola. Di banyak posisi mereka (pemain muda) kami punya berapa pemain lain,” ujar pelatih asal Brasil itu, dilansir dari laman resmi Liga 1, Kamis (23/12).
Sementara di putaran kedua Liga 1 2021/2022 mendatang, Stefano Cugurra belum bisa memastikan akan menambah amunisi dari jebolan Elite Pro Academy Bali United U-18. Ia mengaku sejauh ini belum ada pemain muda Bali United yang akan dipromosikan ke tim senior.
Saat ini, Bali United masih berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 dengan 29 poin. Bali United punya sisa satu pertandingan lebih banyak sehingga masih bisa merangsek ke posisi kedua jika mengemas kemenangan beruntun.