In Picture: Sisa Kubah Masjid Korban Tsunami Aceh Jadi Objek Wisata
Kubah masjid ini berpindah 2,5 km dari tempatnya berasal akibat terjangan tsunami..
Rep: Irwansyah Putra/ Red: Yogi Ardhi
Warga melintas di samping kubah masjid yang terdampar akibat hanyut terbawa gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Gurah, Aceh Besar, Aceh, Kamis (23/12/2021). Kubah masjid yang awalnya berada di Desa Lam Teungoh sekitar 2,5 kilometer dari lokasi terdampar kini menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
Dua orang bocah bermain di dalam kubah masjid yang terdampar akibat hanyut terbawa gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Gurah, Aceh Besar, Aceh, Kamis (23/12/2021). Kubah masjid yang awalnya berada di Desa Lam Teungoh sekitar 2,5 kilometer dari lokasi terdampar kini menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
Warga melihat gambar-gambar kerusakan akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 yang berada di kawasan kubah masjid terdampar di Desa Gurah, Aceh Besar, Aceh, Kamis (23/12/2021). Bencana gempa dan gelombang tsunami yang terjadi 26 Desember 2004 atau 17 tahun lalu di Indonesia, Sri Lanka, Malaysia, Thailand, India, Myanmar, Maladewa,Tanzania, Seychelles, Bangladesh, Kenya dan beberapa negara lainnya mengakibatkan sekitar 300 ribu jiwa lebih meninggal dunia, jutaan orang kehilangan tempat tinggal, harta benda, dan sanak keluarga. (FOTO : ANTARA/Irwansyah Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Warga melintas di samping kubah masjid yang terdampar akibat hanyut terbawa gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Gurah, Aceh Besar, Aceh, Kamis (23/12/2021).
Kubah masjid yang awalnya berada di Desa Lam Teungoh sekitar 2,5 kilometer dari lokasi terdampar kini menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. ANTARA FOTO/Irwansyah
sumber : Antara Foto
Advertisement