Jumat 24 Dec 2021 04:34 WIB

Chicago Terapkan Mandat Vaksinasi per 3 Januari

Mandat vaksinasi wajib dipatuhi pelanggan hingga pebisnis makanan dan minuman.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Chicago akan menerapkan mandat vaksinasi Covid-19 per 3 Januari 2022 (Foto: ilustrasi aktivitas di restoran)
Foto: AP/Gregorio Borgia
Chicago akan menerapkan mandat vaksinasi Covid-19 per 3 Januari 2022 (Foto: ilustrasi aktivitas di restoran)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chicago akan menerapkan mandat vaksinasi Covid-19 per 3 Januari 2022. Berdasarkan mandat ini, hampir semua kegiatan bisnis yang menyajikan makanan atau minuman di kota tersebut akan mewajibkan pelanggan untuk menunjukkan bukti vaksinasi sebelum mendapatkan layanan.

Selain tempat yang menyajikan makanan atau minuman, aturan serupa juga akan berlaku untuk beberapa area publik dalam ruangan. Sebagian di antaranya adalah pusat kebugaran, bioskop, area konser, dan arcade.

Baca Juga

Ada pula beberapa tempat publik yang akan dibebaskan dari kewajiban untuk menunjukkan bukti vaksinasi. Tempat tersebut meliputi toko kelontong atau bahan pangan, sekolah, gedung pekerjaan, dan gedung tempat tinggal.

"Orang yang tak divaksinasi mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan penghidupan kita semua," ungkap walikota Chicago Lori Lightfoot, seperti dilansir BestLife, Jumat (24/12).

Mandat vaksinasi ini akan berlaku bagi individu berusia 5 tahun ke atas. Status vaksinasi yang menjadi syarat adalah vaksinasi lengkap. Lightfoot mengatatakan tes Covid-19 dalam bentuk apa pun tak akan bisa menjadi opsi pengganti dari mandat vaksinasi saat ingin memasuki area-area yang telah ditentukan.

Tak hanya pelanggan, para pekerja di tempat-tempat yang mendapatkan kewajiban mandat vaksinasi juga harus sudah divaksinasi. Namun bila belum vaksinasi, para pekerja dapat memiliki opsi melakukan tes Covid-19.

"Bila pekerja sudah vaksinasi namun belum lengkap, Anda perlu memastikan pekerja-pekerja ini terus menggunakan masker ketika melakukan interkasi dengan pelanggan, dan menyediakan bukti hasil negatif dari tes Covid-19 setiap pekan," jelas Lightfoot.

Aturan ketat ini diberlakukan demi mengendalikan kasus Covid-19 di Chicago. Seperti deketahui, berbagai sudut di AS termasuk Chicago, mengalami lonjakan kasus akibat varian Omicron. Peningkatan kasus Covid-19 di Chicago bahkan lebih dari 100 persen pekan ini dibandingkan pekan sebelumnya.

Tingkat perawatan rumah sakit akibat Covid-19 di Chicago sedang mencapai yang tertinggi sejak lonjakan kasus pada musim dingin lalu. Selain itu, tingkat kematian Covid-19 di kota tersebut tampak lebih tinggi dibandingkan bulan lalu.

"Saya tak pernah sekhawatir ini terhadap Covid-19 sebelumnya sejak Februari 2020," ujar Lightfoot.

Chicago bukanlah kota pertama yang menerapkan mandat semacam itu. Pada bulan September, New York City mulai mewajibkan area dalam ruangan untuk menunjukkan bukti vaksinasi setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 dari pelanggan. Sejak 27 Desember, individu berusia 12 tahun atau lebih juga akan diminta untuk memberikan bukti vaksinasi lengkap untuk memasuki sebagian besar area dalam ruangan.

Los Angeles dan San Francisco pun sudah memiliki mandat vaksin. Sementara, New Orleans dan Seattle memiliki persyaratan serupa yang mencakup opsi tes Covid-19.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement