REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Kabar mengejutkan datang dari Hakim Ziyech, ketika pemain Chelsea tersebut tidak terpilih untuk mewakili negaranya dalam Piala Afrika.
Ini tentu kabar baik bagi Chelsea dan Thomas Tuchel, setelah Ziyech tidak masuk skuad AFCON Maroko, sebab tidak mengurangi kedalaman skuad klub asal London tersebut.
Playmaker berusia 28 tahun itu telah melewatkan enam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 selama 202.
Ia juga belum mewakili negaranya dalam kompetisi apapun sejak Juli. Dikutip dari Marca, pelatih Maroko Vahid Halilhodzic dikabarkan punya masalah dengan mantan pemain Ajax tersebut.
Absennya Ziyech dari skuad Maroko dinilai karena faktor di luar lapangan. Padahal, Ziyech merupakan pemain Maroko paling berbakat saat ini. Sehingga fakta ia tidak terpilih untuk Piala Afrika di Kamerun sulit dipahami.
Tuchel bersyukur memiliki salah satu pemain bintang seniornya untuk periode musim dingin. Dengan virus Covid-19 yang menghantam skuadnya jelang Natal, Tuchel membutuhkan semua pemain yang tersedia untuk bisa melanjutkan pertandingan.
Akhir pekan lalu, ketika ditahan Wolves, the Blues harus bermain dengan skuad seadanya, lantaran sebagian besar pemain bintang terjangkit Covid-19, dan permohonan penundaan ditolak oleh Liga Primer Inggris.